Warga Uloe Bone Tolak Hibahkan Lahan, Pembangunan Puskesmas Tetap Dilanjut?
Pasalnya, warga setempat yang mengklaim lahan pembangunan puskesmas tersebut tidak merelakan lahannya dibangunkan puskesmas.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Ansar
TRIBUNBONE.COM, DUA BOCCOE - Rencana pembangunan puskesmas (PKM) rawat inap Dua Boccoe di Desa Uloe, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, urung dilaksanakan.
Pasalnya, warga setempat yang mengklaim lahan pembangunan puskesmas tersebut tidak merelakan lahannya dibangunkan puskesmas.
Kini, pembangunan Puskesmas Rawat Inap Dua Boccoe dipindahkan ke Desa Pakkasalo, tetangga Desa Uloe.
Wisudawan Unasman Raih Cumlaude, Siapa Dia?
Setiap Tahun Data Penduduk Mamasa Bertambah, Ternyata Ini Penyebabnya
Ingin Buktikan Dia Jantan atau Tidak AA Pilih Adik Kandungnya, Ambil Kesempatan saat BI Curhat
Warga yang berbaik hati merelakan lahan miliknya dibangunkan PKM Dua Boccoe diketahui bernama Kasirang(42).
Kepala Desa Pakkasalo Jamaluddin Sabba yang dikonfirmasi membenarkan lokasi pemindahan PKM tersebut.
"Pihak Dinas Kesehatan memutuskan membangun di Desa Pakkasalo. Karena ada warga saya menghibahkan lahannya untuk dibangunkan PKM demi kepentingan umum," kata Jamaluddin kepada tribunbone.com di Cafe Kusuka, Jl Merdeka, Watampone, Senin (29/7/2019).
Ia menyebutkan wilayahnya sudah dimulai pembangunan Puskesmas dengan ditandai penimbunan.
"Sekarang di lokasi di sana sudah ada timbunan karena deadlinenya pihak Dinas Kesehatan, anggaran dari pusat menentukan lahan untuk dibangun PKM terakhir tanggal 31 Juli 2019," kata Jamal.
Terpisah, pemilik lahan Kasirang(42) mengaku memberikan lahan tersebut untuk membantu pemerintah daerah demi kepentingan bersama masyarakat Dua Boccoe.
Wisudawan Unasman Raih Cumlaude, Siapa Dia?
Setiap Tahun Data Penduduk Mamasa Bertambah, Ternyata Ini Penyebabnya
Ingin Buktikan Dia Jantan atau Tidak AA Pilih Adik Kandungnya, Ambil Kesempatan saat BI Curhat
"Itu saya wakafkan untuk pembangunan Puskesmas hanya karna Allah dengan keikhlasan kami sekeluarga," kata Kasirang kepada tribunbone.com.
Sebelumnya, Pemerintah Desa (pemdes) Uloe menyerahkan lahan pembangunan tersebut kepada pemerintah.
Namun belakangan diprotes oleh warga yang mengaku ahli waris bahwa pemberian lahan tersebit tanpa sepengetahuan ahli waris.(TribunBone.com).
Laporan Wartawan TribunBone.com @juzanmuhammad
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: