Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setiap Tahun Data Penduduk Mamasa Bertambah, Ternyata Ini Penyebabnya

Jumlah itu berdasarkan data tahun 2018, oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mamasa.

Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Ansar
semuel/tribunmamasa.com
Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi 

TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Jumlah penduduk Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat sebanyak 159.201 jiwa.

Jumlah itu berdasarkan data tahun 2018, oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mamasa.

Jumlah tersebut dinyatakan mengalami pertambahan, di mana pada tahun sebelumnya, sebanyak 156.973 jiwa.

Belum diketahui pasti penyebab bertambahnya penduduk Mamasa.

Dua Bulan Dipelihara, Penyu Jumbo Lalu Dilepaskan ke Pantai Bahari Polewali

Ingin Buktikan Dia Jantan atau Tidak AA Pilih Adik Kandungnya, Ambil Kesempatan saat BI Curhat

Awasi Korupsi Dana Desa, Kejari Bone Monitor Lewat Aplikasi Jaga Desa

Namun faktanya menurut Bupati Mamasa H Ramlan Badawi sekaitan Jemaah Calon Haji (JCH), kebanyakan dari luar daerah Mamasa.

"Calon haji ini kebanyakan dari luar Mamasa tetapi membawakan nama Mamasa," kata Ramlan Senin (29/7/2019) sore.

Hal itu kata Ramlan, dibuktikan dengan kartu tanda penduduk (KTP) yang dimiliki masing-masing JCH sengan status warga Kabupaten Mamasa.

"Mereka sudah ber KTP di sini," terang Ramlan usai melepas calon haji.

Kata Ramlan, JCH yang diberangkatkan tahun ini, mereka yang menunggu sejak delapan tahun yang lalu.

Mereka lanjut dia, kebanyakan dari Majene, Polewali, Pinrang, Sidrap dan Parepare.

Ia menjelaskan, bagi JCH yang mendaftar di Mamasa, diwajibkan memiliki KTP Mamasa.

Dengan begitu, mereka yang berangkat naik haji, mutlak mencabut data kependudukannya di daerah asalnya, dan bersedia menjadi penduduk di Mamasa.

Dua Bulan Dipelihara, Penyu Jumbo Lalu Dilepaskan ke Pantai Bahari Polewali

Ingin Buktikan Dia Jantan atau Tidak AA Pilih Adik Kandungnya, Ambil Kesempatan saat BI Curhat

Awasi Korupsi Dana Desa, Kejari Bone Monitor Lewat Aplikasi Jaga Desa

Namun setelah pulang dari Arab Saudi, mereka kembali tinggal di daerah asalnya.

Sehingga, jika pemilihan baik Pilkada, Pileg atau Pilpres, mereka yang tadinya terdaftar sebagai penduduk Mamasa, kembali memilih di Mamasa.

"Tidak mungkin mereka dobol KTP, dia Ikhlaskan dicabut kependudukannya sekalipun tinggal di daerahnya, karena ibadah," terangnya.

Laporan wartawan @rexta_sammy

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved