Genjot Layanan Rumah Sakit Berbasis Digital, Perdhaki Gelar Rapim di Makassar
Rapim Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia atau Perdhaki di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 204 dokter, perawat, apoteker dan management rumah sakit mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia atau Perdhaki di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (26/7/2019) pagi.
Rapim dengan tema "Mengembangkan Keunggulan Pelayanan Rumah Sakit di Era Disruptif" itu berlansung selama tiga hari, Kamis-Minggu (25-28) Juli 2019.
Rapim RD Perdhaki yang dijadwalkan berlansung selama empat hari (25-28 Juli) itu, mengulas tentang invoasi baru dalam layanan kesehatan di era digital.
Baca: VIDEO: Cerita Bocah 14 Tahun di Makassar yang Kecanduan Ngelem
Baca: Middle Ring Road Makassar Segera Difungsikan, Ini Jadwalnya
Baca: Operasi Pajak di Panakkukang, Samsat Makassar II Terima Bayar Ditempat Rp 120 Juta
Ketua Perdhaki, Dr Wasista Budiwaluyo MHA, yang ditemui di sela acara mengungkapkan, Rapim tersebut rutin diselenggarakan dalam dua tahun sekali.
Tujuannya, kata Wasista Budiwaluyo, agar rumah sakit naungan Perdhaki mampu mengambil sikap dalam penyesuaian layanan dan kemajuan ers teknologi saat ini.
"Satu poin penting yang kita alami adalah perubahan transformasi digital yang dampaknya sudah memasuki dunia perumasakitan. Jadi nanti diatur bagaimana kita menyikapi perubahan ini," kata Wasista Budiwaluyo.
Mengambil sikap dengan cara melakukan inovasi dalam penyesuaian kemajuan teknologi di era digital, menurut Wasista Budiwaluyo, sangatlah penting.
Sebab, jika rumah sakit tidak mampu melakukan inovasi layanan berbasis digital, lanjut Wasista Budiwaluyo, dapat saja berpengaruh pada tingkat kepercayaan publik atau pasien.
"Perbuhana (era digital) ini saya anggap suatu perubahan yang baik apabila kita bisa dengan baik. Karena dengan hasil tekonologi digital ini layanan-layanan yang ada bisa lebih cepat, lebih mudah, lebih rapi dan akurasinya tepat apabila kita memilih dengan benar," ujarnya.
Ia pun berharap agar rumah sakit yang barada dalam naungan Perdhaki mampun berinovasi agar dapat menyesuaikan layanan dengan kemajuan tekonoligi yang ada.
"Tentu kita ingin mendorong agar rumah sakit-rumah sakit anggota dari Perdhaki ini untuk menyikapi dengan baik, kemajuan-kemajuan dalam inovasi di bidang teknologi," harap Wasista Budiwaluyo.
Sejunlah pemateri ternama dihadirkan dalam acara itu. Seperti, Romo Dr Haryatmoko SJ, Tarsius Hani Handoko, Johanes Kristiaji ST MARS, Dr Kongkiat Kespechara asal Bangkok, Drs Rudyan Kopot Ak MBA dan Sr dr Luisa Nunuhitu SJMJ.
Acara itu juga dimeriahkan dengan 90 stand pameran dari sejumlah vendor alat kesehatan dan obat ternama di Indonesia.
Saat ini, terdapat 90an rumah sakit naungan Perdhaki yang tesebar di 33 provinsi se Indonesia.(tribun-timur.com).
Laporan wartawan tribun-timur.com, Muslimin Emba
Baca: Lowongan Kerja Lulusan SMA D3 S1 - Indofood Group Cari Karyawan Besar-besaran, Daftar Online di Sini
Baca: Anda Lulusan S2 dan Ingin Jadi Dosen?IAIN Bone Buka Pendaftaran Dosen Tetap, Cek Jurusannya di Sini!
Baca: Facebook Akhirnya Didenda Rp 70 Triliun, Kasus Penyebab dan Bagaimana Akun Anda?
Baca: Cara Mudah Kirim Foto/Gambar Besar di WhatsApp Tanpa Pecah Ukurannya, Andoid dan iPhone
Baca: Unhas Umumkan 1.280 Mahasiswa Baru Diterima Lewat Jalur JNS dan POSK, Cek nama-namanya di Sini!
Baca: Ayahnya Belum Dilantik Jadi Wapres, Siti Nur Azizah Putri Maruf Amin Ungkap Rencana Besarnya