Bappeda Bulukumba Target Jembatan Bialo Rampung 2020, Kadis PUPR: Sulit Jika APBD
Tahun ini, Pemkab Bulukumba kembali bakal melanjutkan pembangunan tahap tiga dengan anggaran sebesar Rp 5 Miliar.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Ansar
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Jembatan muara Sungai Bialo, di Kampong Nipa, Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, diprediksi rampung tahun 2020 mendatang.
Tahun ini, Pemkab Bulukumba kembali bakal melanjutkan pembangunan tahap tiga dengan anggaran sebesar Rp 5 Miliar.
Anggaran tersebut, untuk pembangunan oprit dan bangunan jembatan utama.
Pelaksana tugas (Plt) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bulukumba, Muh Ali Saleng, mengaku optimistis, jembatan ini bisa digunakan 2020 mendatang.
Alasan Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Boleh Intervensi Kinerja KPK
BREAKING NEWS: Kapal Polariud Polda Sulsel Dikabarkan Terbakar
Bone Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2019
Dan juga bakal menjadi ikon baru di kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi itu, dan sekaligus menjadi hadiah pemerintahan Sukri-Tomy kepada masyarakat Bulukumba diakhir priodenya.
"Kita optimis selesai pada akhir periode ini. Karena memang sudah mendesak, dan juga menjadi salah satu skala prioritas,” kata Ali Saleng, saat Coffee Morning, beberapa waktu lalu.
Sementara Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bulukumba, Muhammad Amry, Rabu (24/7/2019), mengaku sulit untuk mewujudkan hal tersebut jika hanya menggunakan anggaran dari APBD.
Pasalnya, untuk pembangunan jembatan Bialo hingga bisa dilalui, masih membutuhkan anggaran kurang lebih sekitar Rp 30 miliar.
Olehnya, pihaknya bakal melakukan pengajuan bantuan anggaran ke pemerintah provinsi dan juga pusat.
Alasan Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Boleh Intervensi Kinerja KPK
BREAKING NEWS: Kapal Polariud Polda Sulsel Dikabarkan Terbakar
Bone Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2019
”Kita akan ajukan ke Pemerintah Pusat dan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk pembiayaan jembatan Bialo beserta jalannya,” kata Muhammad Amry.
Hingga 2019 ini, Amry mengaku, jika jembatan Bialo telah menelan anggaran sekitar Rp 20 miliar lebih, sejak tahap pertama dilaksanakan tahun 2017 lalu.
”Kita target 2020 ini jembatan Bialo bisa dimanfaatkan. Karena ini sangat penting untuk akses jalan alternatif," katanya.
"Kalau jalan utama depan Masjid Islamic Center macet. Seperti dipenuhi jamaah untuk salat jumat misalnya,” kata Amry. (TribunBulukumba)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: