Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Serahkan Aset Triliunan, Direktur GMTD: Misi Kami dan Pemprov Sulsel Sama

GMTD sebelumnya telah sepakat menyerahkan lahannya senilai Rp 2,8 triliun ke Pemprov Sulsel.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ansar
sanovra/tribuntimur.com
Direktur PT GMTD Purnomo Utoyo (kemeja putih). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur PT GMTD Purnomo Utoyo kembali mempertegas alasannya menyerahkan sejumlah asetnya kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Hal itu Purnomo sampaikan saat Manajemen PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) bersilaturahmi ke kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih No 430, Makassar, Selasa (23/7/2019).

GMTD sebelumnya telah sepakat menyerahkan lahannya senilai Rp 2,8 triliun ke Pemprov Sulsel.

Penyerahan lahan ini ditandai dengan Memorndum of Understanding (MoU) seremonial yang berlangsung di Baruga Lounge, pekan lalu.

Barbie Kumalasari Ngaku Kesepian, Sudah Dua Pekan Galih Ginanjar Ditahan Gegara Kasus Ikan Asin

TRIBUNWIKI: Ini Lokasi MTS Swasta di Kecamatan Mariso, Kota Makassar

OPINI - F8 Dihapuskan, Apa Kata Dunia?

Purnomo yang datang didampingi Associate Director A Eka Firman Ermawan, dan Public Relation Hasrul, mengatakan, proses penyerahan aset ke Pemprov Sulsel itu telah melalui proses panjang.

"Itu telah melalui proses yang panjang, dan keputusan menyerahkan adalah gerakan yang sejalan dengan pemerintah, kita mau sama-sama membangun," kata dia.

Lanjut Purnomo, GMTD melihat pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dalam hal ini Gubernur Nurdin Abdullah, memiliki visi yang menjanjikan. 

Visi itu Ia nilai mampu mendukung dunia investasi dan usah di Sulsel, terkhusus bagi GMTD sendiri. 

"Waktu itu kami disampaikan, kalau bukan gubernur yang punya visi menjanjikan untuk dunia investasi dan usaha, kita mungkin tak akan serahkan," ucapnya.

"Pimpinan kami melihat ada upaya ke depan bagaimana pemerintah menata, membangun, dan menghidupkan ekonomi Makassar," pungkasnya.

Barbie Kumalasari Ngaku Kesepian, Sudah Dua Pekan Galih Ginanjar Ditahan Gegara Kasus Ikan Asin

TRIBUNWIKI: Ini Lokasi MTS Swasta di Kecamatan Mariso, Kota Makassar

OPINI - F8 Dihapuskan, Apa Kata Dunia?

Purnomo menerangkan, meskipun dalam aturan penyerahan aset fasum, ada beberapa yang belum terpenuhi.

Namun GMTD melihat misi gubernur yang sejalan dengan misi mereka, akhirnya meyakinkan untuk melepas asetnya.

"Penyerahan aset itu sudah termuat dalam perwali, tata caranya juga sudah jelas, harus membangun dulu 75 persen kawasan baru bisa diserahkan," katanya.

"Saat ini pengembangan kami masih jauh, jangankan 75, 50 persen pun belum," ungkapnya.

Pemerintah akan fokus penataan tempat pariwisata, atau Losari baru .

"Ini cocok dengan misi bisnis kita juga, sebagaimna namanya Gowa Makassar Tourism," tambahnya.

Selain itu, lanjut Purnomo, GMTD juga ingin melihat eonomi yang tumbuh berkembang dan merata, termasuk ke arah selatan Makassar

"Nah kalau mau menghidupkan ekonomi tentu harus infrastruktur jalan yang baik, jadi dibutuhkan jalan yang bagus, luas, dan gubernur serius dengan konsepnya," ucapnya.

Hal lainnya yang mendorong GMTD rela melepas asetnya adalah, ada beberapa potensi wisata berada di sekitar kawasan pengembangan yang belum tersentuh dengan baik.

"Banyak tempat-tempat wisata yang belum terbangun dan belum bisa dukunjungi dan dipromosikan dengan baik, sehingga perlu ada akses," imbuhnya.

"Terakhir kita mau GOR (Stadion Barombong) yang sudah dibangun dengan investasi besar, mencakup kolam renang yang dibangun GMTD yang tak berfungsi, kita serahkan," katanya.

Pertimbangan-pertimbangan itulah, kata Purnomo yang semakin meyakinkan GMTD untuk melepas asetnya.

"Saya pikir kenapa kita serahkan, karena visi gubernur dan kita sama," ujarnya.

"Kenapa ngak, paling tidak penyerahan ini akan membuat kesan GMTD semakin bernilai, apalgi jika revitalisasi jalan sudah dilaksanakan," tutup Purnomo. (tribun-timur.com)
 
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved