Gas 3 Kg di Sengkang Langka, Warga Antre di Pangkalan
Jika ada, masyarakat mesti merogoh kantong lebih dalam untuk mendapatkannya, atau mengantre panjang.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Ansar
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Tabung gas 3 kg di Sengkang, Kabupaten Wajo langkah.
Jika ada, masyarakat mesti merogoh kantong lebih dalam untuk mendapatkannya, atau mengantre panjang.
Seperti terlihat di salah satu pangkalan tabung gas LPG 3 kg di Jl Andi Lantara, Sengkang, Kabuaten Wajo, Selasa (23/7/2019) sore.
Pospeda Tingkat Sulsel Digelar Oktober 2019 di Asrama Haji Sudiang
Sebelum Dianiaya oleh Oknum Polisi Takalar, Pelayan Kafe Mengaku Diseret
TRIBUNWIKI: Gagal Tampil dengan Album Barunya di Busan karena Badai, Ini Profil Ailee
Masyarakat mesti berdesak-desakan untuk mendapatkan tabung gas LPG 3 kg, meski telah diberi nomor antrean oleh si agen.
Salah satu masyarakat Sengkang, Ansar yang ikut mengantre menyebutkan, tabung gas melon tersebut cukup mahal di tempat lain.
"Cuma disini yang harga normal, di tempat lain itu mahal, biasanya 20 ribu sampai 22 ribu," katanya kepada Tribun Timur.
Lebih lanjut, Ansar mengaku tidak tahu penyebab mahalnya tabung gas melon tersebut.
"Kalau dibilang langka tidak juga, karena di tempat lain juga ada, cuma itu tadi, mahal," katanya.
Pospeda Tingkat Sulsel Digelar Oktober 2019 di Asrama Haji Sudiang
Sebelum Dianiaya oleh Oknum Polisi Takalar, Pelayan Kafe Mengaku Diseret
TRIBUNWIKI: Gagal Tampil dengan Album Barunya di Busan karena Badai, Ini Profil Ailee
Ansar mesti merogoh kocek Rp 16.000 untuk satu tabung. Padahal, harga eceran tertinggi sesuai SK Gub Sul-Sel nomor 6 tahun 2015, yakni Rp 15.500.
Tak cuma Ansar sendiri yang mengantre, ada banyak orang yang menenteng dua tabung gas sambil menunggu nomor antreannya di panggil.
Ada pula yang membawa lebih dari 2 tabung gas untuk ditukar. Namun, pihak agen membatasi dengan maksimal 2 tabung gas untuk satu orang. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja