Putranya Tewas, Warga Biringkassi Jeneponto Tuntut Pengusaha Udang Bertanggungjawab
Muh Davi Bocah lima tahun ditemukan meninggal karena tercebur ditambak udang yang tak jauh dari rumahnya.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
lihat foto
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Raut muka sedih nampak di wajah Basir (32) warga Lingkungan Manyumbeng, Kelurahan Biringkassi, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Kamis (18/7/2019) siang.
Ia begitu terpukul melihat anaknya Muh Davi terbujur kaku.
Daihatsu Perkenalkan Konsep Mobil Masa Depan di GIIAS 2019
Kadis Kominfo Bantaeng Ikuti IISMEX di Jakarta, Ini Tujuannya
Hasil Indonesia Open 2019-Anthony Ginting Kalah Dramatis, Wahyu/Ade Gagal Susul Ahsan/Hendra
Lagi, Satnarkoba Polres Pangkep Tangkap Buruh Lepas Terduga Pelaku Narkoba
VIDEO: Suasana Rumah Duka Dua Bocah Bersepupuh Tewas Tenggelam di Tambak di Jeneponto
Muh Davi Bocah lima tahun ditemukan meninggal karena tercebur ditambak udang yang tak jauh dari rumahnya.
Tak hanya Muh Davi, sepupu bocah malang ini ikut jadi korban Muh Furqon (6).
Kudua bocah ini ditemukan meninggal oleh neneknya sendiri Dg Sioro Rabu (17/7/2019) kemarin.
Basir menilai kematian anak dan ponakannya ini tidak lepas dari kelalaian perusahaan tambak udang yang ada di kampungnya.
Menurut pria 32 tahun ini, perusahaan lalai dengan menggali lubang tanpa memberi pagar pengamanan dan sosialisasi ke masyarakat.
"Saya meminta perusahaan untuk bertanggung jawab karena sudah 7 bulan pembangunan tidak ada pengamanan berupa pagar maupun security," kata Basir.
"Pemilik perusahaan tidak pernah sosialisasi kemasyarakat untuk melarang orang mendekat lubang tambak," tuturnya.
Iapun meminta pihak perusahaan memperhatikan pengamanan jika ingin melanjutkan pembangunan tambak udang.
"Kalau perusahaan mau melanjutkan pembangunan saya minta pemilik lakukan pengamanan sebelum jatuh korban berikutnya," tandasnya.
Sementara itu pihak perusahaan yang mendatangi rumah korban mengaku pihaknya siap bertanggung jawab.
"Paling lambat malam ini kami akan bertanggung jawab atas insiden ini," kata Takwir yang juga pengawas perusahaan.
Kini jenasah Muh Davi dan Muh Vurqon sudah dimakamkan di pemakaman keluarga tak jauh dari rumahnya. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
