TRIBUNWIKI: Dikunjungi Tim PKK Sulawesi Selatan, Ini Profil Desa Jauh Pandang Wajo
Desa Jauh Pandang sendiri merupakan juara 3 tingkat nasional lomba asuhan mandiri tanaman obat keluarga (Toga)
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNWAJO.COM, PITUMPANUA - Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, menyambangi Desa Jauh Pandang, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Selasa (16/7/2019).
Desa Jauh Pandang sendiri merupakan juara 3 tingkat nasional lomba asuhan mandiri tanaman obat keluarga (Toga) pada Hari Kesehatan Nasional 2018 lalu. Diketahui, Desa Jauh Pandang adalah 1 dari 23 desa yang berada di kecamatan paling utara Kabupaten Wajo.
Secara geografis, Desa Jauh Pandang berbatasan langsung dengan Kabupaten Luwu dan Kabupaten Sidrap.
Desa yang dipimpin oleh Muhammad Waliuddin tersebut terdiri dari 4 dusun, yakni Dusun Jauh Pandang, Dusun Kera-kera, Dusun Panette, dan Dusun Sukamaju.
Muhammad Waliuddin menyebut, mayoritas masyarakatnya hidup dengan berkebun.
"Sembilan puluh persen di sini berkebun, karena daerah ketinggian dan potensi perkebunannya besar," katanya.
Cengkih, pala, kemiri, kakao rambutan serta durian adalah andalan hasil bumi Desa Jauh Pandang. Dengan potensi perkebunan tersebut, Muhammad Waliuddin berencana menjadikan Desa Jauh Pandang menjadi kawasan agrowisata.
"Di sini ketinggiannya kurang lebih 500 mdpl, sangat berpotensi dikembangkan agrowisatanya, kita ingin seperti di Bogor, masyarakat bisa petik dan makan langsung duriannya," katanya.
Berikut profil Desa Jauh Pandang:
Nama Kepala Desa: Muhammad Waliuddin
Luas wilayah: 12,4 km2
Jumlah dusun: 4
Jumlah kepala keluarga: 336 KK
Jumlah penduduk: 1.342 jiwa
Potensi desa: Perkebunan
Ketinggian: 500 mdpl.
Pendapatan desa: 1.269.321.273,82
- Dana desa: 753.494.000
- Alokasi dana desa: 484.709.600
- Bagi hasil pajak: 30.117.673,82
- Bunga bank: 1.000.000 (*)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja