Begini Latihan Sebelum Menjadi Anggota Damkar Kota Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menjadi seorang petugas pemadam kebakaran, tentunya harus memiliki fisik dan mental yang kuat.

Sebab, tantangan tugas yang dihadapi cukup beresiko. Apalagi di kota-kota besar, seperti Makassar.

Banyaknya gedung-gedung tinggi dan padatnya pemukiman penduduk di kota berpenduduk 1,6-1,7 juta jiwa ini, tentunya membuat petugas Damkar Kota Makassar harus memiliki kemampuan lebih.

Seperti yang dilakukan 30 calon anggota baru petugas Damkar Kota Makassar, Minggu (14/7/2019) malam.

16 dari 30 calon anggota baru itu mengikuti jurit malam atau perjalanan kaki hingga puluhan kilometer.

Bayangkan saja, 16 anggota baru itu menempuh rute perjalanan mulai dari Markas Damkar Kota Makassar Jl Jenderal Sudirman, mengelilingis sisi selatan hingga utara kota Makassar dan kembali finish ke titik start.

Rutenya, mulai Jl Ratulangi-Jl Jenderal Sudirman, Jl Irian, Jl Tentara Pelajar tepatnya di Carester Ujung Tanah, lalu lanjut ke jalan samping tol hingga kima 8 tepatnya di posko Kima.

Usai di posko Kima, para anggota baru melanjutkan perjalanan ke Jl Perintis Kemerdekaan masuk Carester BTP tembus ke Antang, Tamangapa hingga Carester Manggala.

Setelah itu jalan ke Jl Hertasning, tembus ke Jl Tamalate, lalu ke Jl Sultan Alaudin ke posko terminal Mallengkeri.

Dari posko terminal Mallengkeri, kembali ke Jl Sulta Alaudin lalu ke Jl Pettatani, Jl Pengayoman atau posko Pengayoman dan finish kembali ke Mako Damkar Kota Makassar Jl Ratulangi.

Setiap posko damkar yang disambangi, para calon anggota baru itu diberikan materi tertulis dan fisik ataupun mental.

"Yang ikut malam ini sebanyak 16 personil didampingi senior-seniornya selaku pelatih," kata Kabid Ops Damkar Makassar, Muhammad Cakrawala.

Tujuan dari jurit itu sendiri, kata Muhammad Cakrawala untuk melatih mental dan fisik calon anggota damkar baru tersebut.

"Tujuannya, selain melatih mental dan fisik, jurit ini juga bertujuan menyusuri jalan dan lorong guna mengetahui kondisi lingkungan seputaran Kota Makassar. Jadi, bila terjadi sesuatu mereka bisa segera mengambil inisiatif untuk pola pergerakan," ujarnya.

Kegiatan itu, lanjut Muhammad Cakrawal, rutin diberikan ke anggota baru.

"Inti dari giatnya adalah menimbulkan jiwa korsa, karena dalam pelaksanaan tugas selaku pemadam, mereka adalah sebuah tim yang terorganisir," tutur Muhammad Cakrawala.

Rencananya, Senin besok para anggota baru tersebut mengikuti seremoni pembaretan atau sebagai tanda peresmian sebagai anggota Damkar Kota Makassar.