DP Pelaku Pembunuh PNS Kemenag Bandung Berbohong Soal TKP Pembunuhan
Pelaku mutilasi seorang PNS Kemenag Kota Bandung berinisial KW (51), DP (37), ternyata sempat berbohong kepada polisi mengenai TKP pembunuhan
DP Pelaku Pembunuh PNS Kemenag Bandung Berbohong Soal TKP Pembunuhan
TRIBUN-TIMUR.COM - Pelaku mutilasi seorang PNS Kemenag Kota Bandung berinisial KW (51), DP (37), ternyata sempat berbohong kepada polisi mengenai TKP pembunuhan.
Untuk penyelidikan ini, tim dari Polres Banyumas tengah berada di Bandung bersama pelaku.
Awalnya, DP mengaku jika ia membunuh KW di Puncak Bogor.
Ternyata, DP membunuh KW di sebuah rumah kontrakan di Bandung, Jawa Barat.
"Ternyata pelaku bohong jika TKP berada di Puncak Bogor. TKP pembunuhannya berada di Bandung. Saat ini tim tengah berada di lokasi bersama pelaku," ujar Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun kepada Tribunjateng.com, Sabtu (13/7/2019).
"Saat ini tim sudah terbentuk dan sedang bersama-sama ke Bandung untuk menunjukkan TKP," tambahnya.
Kapolres mengatakan jika, pelaku pada mulanya mengaku membunuh korban di Puncak Bogor, ternyata keterangan tersebut palsu.
Namun demikian keterangan ini cocok dengan keterangan pihak keluarga yang menyatakan jika korban meninggalkan rumah pada Minggu (7/7/2019) lalu.
"Berdasarkan pengakuan tersangka, korban dibunuh di daerah puncak Jawa Barat pada Minggu (7/7/2019). Hal itu cocok dengan keterangan dari pihak keluarga dimana pelaku juga meninggalkan rumah sekitar tanggal 7 Juli, sekitar pukul 08.00 WIB pagi," ungkap Kapolres.
Pengakuan pelaku, pembunuhan dilakukan pada saat sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.
Pelaku sempat menceritakan bertemu terlebih dahulu di Bandung, barulah setelah itu melanjutkan perjalanan menuju puncak.
Ketika sampai di Bogor barulah, korban di eksekusi atau dibunuh.
Baca: Kronologi Calon Pengantin Rindi Rivaldi Tewas Ditusuk Saat Kunjungi Rumah Calon Istri, ini Motifnya
Kronologi

Perkenalan yang berujung maut dialami KW (51), wanita asal Bandung ini menjadi korban pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh DP (37), seorang pria yang dikenalnya di media sosial Facebook.