100 Anggota Mappi Sulampua Dibekali Potensi Resiko Hukum
Tema yang diangkat 'Profesi Penilai dan Potensi Resiko Hukumnya (Pidana dan Perdata)'.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (Mappi) Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) menggelar evaluasi pendidikan profesional lanjutan batch 5 di Hotel Novotel Grand Shayla, Jl Chaeril Anwar, Sabtu (13/7/2019).
Tema yang diangkat 'Profesi Penilai dan Potensi Resiko Hukumnya (Pidana dan Perdata)'.
Baca: PSM Makassar vs Bhayangkara FC, Ketua UKM Pramuka UIN Alauddin Yakin PSM Menang di Kandang
Baca: Hapus Tato Gratis di Wajo, Mahtan Cuma Syaratkan Hafal Surah Ar-rahman
Hadir tiga pembicara, Dewan Penilai Mappi Pusat, Abdullah Fitriantoro dan Setiawan, serta Kepala Bidang Pemeriksaan Penilai, Aktuaris dan Profesi Keuangan Lainnya Dadan Kuswardi.
PPL rencananya akan digelar di hotel Novotel Grand Shayla Jl Chaeril Anwar Makassar, Sabtu (13/7/2019).
Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja dari Bidang Pendidikan DPD Mappi Sulampua, untuk pemenuhan CPD Point para anggota MAPPI P dan T.
Selain itu, PPL ini dianggap penting untuk memberi bekal bagi para penilai, bagaimana cara mitigasi resiko terhadap pekerjaan penilaian yang akan diterima dari pemberi tugas.
Sehingga, dapat mengambil langkah tepat untuk meminimalkan resiko yang kemungkinan muncul, dari pekerjaan penilaian tersebut.
Ketua DPD Mappi Sulsel, Ahmad Syawal mengatakan, satu hal yang perlu disyukuri dan dibanggakan dari profesi ini, karena minat para anggotanya untuk meningkatkan kompetensi sangat tinggi.
"Sampai Rabu (10/7/2019) sudah tercatat sekitar 100-an orang peserta yang telah mendaftar," katanya yang ditemui di sela pelatihan, Sabtu (13/7/2019).
Dari yang mendaftar tersebut tercatat sebagai anggota P, T dan S.
"Bahkan ada juga Kantor Jasa Penilai Publik yang mendaftarkan admin dan Quality Control-nya, untuk mengikuti PPL ini," jelasnya.
Hal tersebut memberi tanda, bahwa kesadaran untuk melakukan pekerjaan penilaian dengan standar mutu yang tinggi sudah menjadi prioritas para penilai.
"Kami berharap dengan diadakannya kegiatan PPL ini dapat menambah pengetahuan para anggota dan menjadi bekal untuk melakukan paraktek penilaian ke depan," katanya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: