Sosok Ali Baba di Mata Sahabatnya, Syamsuddin Batola: Suka Membaca
Pemain yang identik dengan nomor punggung 8 ini kemudian melanjutkan karirnya sebagai pemgajar atau dosen di salah satu kampus swasta Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Legenda PSM Makassar, Ali Baba, berpulang ke Rahmatullah, Selasa (9/7/2019).
Ia merupakan pemain yang membawa PSM juara Liga Indonesia tahun 2000.
Pemain yang identik dengan nomor punggung 8 ini kemudian melanjutkan karirnya sebagai pemgajar atau dosen di salah satu kampus swasta Makassar usai pensiun.
Salah satu rekannya saat masih berseragam PSM yang kini juga berstatus Asisten pelatih PSM, Saymsuddin Batola, mengaku cukup kehilangan.
Turnamen Bupati Cup Bergulir, Maros Baru vs Marusu di Partai Perdana
DLHD dan Dinas PUPR Wajo Mengaku Heran Izin Tambang C di Pallae Keluar
Cegah Paham Radikalisme, 200 Personel Kodam Dikumpul oleh Kadisbintalad
Pasalnya Ali Baba dan Syamsuddin Batola memulai karir sepakbolanya sejak usia dini hingga mampu menembus skuad senior PSM.
"Saya dulu sama-sama di diklat (PPLP) Sudiang waktu masih SMP, tapi saat SMA saya lanjut di Jakarta Almarhum masih di Makassar," kenangnya saat dihubungi.
Setelah menyelesaikan diklat, Ali Baba dan Syamsuddin Batola pun menembus ketatnya persaingan masuk ke Skuad Senior PSM di tahun 1994-1995.
Keduanya pun akhirnya mampu mempersembahkan gelar juara bagi PSM pada tahun 2000.
Selama karirnya di PSM Syamsuddin Batola mengaku bahwa dirinya kerap sekamar dengan Ali Baba.
Turnamen Bupati Cup Bergulir, Maros Baru vs Marusu di Partai Perdana
DLHD dan Dinas PUPR Wajo Mengaku Heran Izin Tambang C di Pallae Keluar
Cegah Paham Radikalisme, 200 Personel Kodam Dikumpul oleh Kadisbintalad
Saat tinggal di Asrama maupun ketika PSM bermain away.
"Saya sangat dekat, Almarhum itu baik orangnya dia punya karakter biasa juga kalau di kamar dia suka membaca disitu kelihatan Almarhum ini punya keinginan jadi guru," terangnya.
Dalam pergaulan Syamsuddin Batola mengaku jika banyak orang yang menganggap Ali Baba kurang bersahabat tapi nyatanya tidak demikian.
"Dia ini punya karakter dalam bergaul juga bagus ini biasa disalahartikan orang banyak bilang dia itu sombong tapi tidak begitu. Dia baik orangnya jarang marah, rajin belaja dan ulet apalagi kalau di lapangan," tutupnya.
Ali Baba memilih pensiun pada tahun 2000 setelah membawa PSM juara.
Sementara Syamsuddin Batola pensiun dari PSM tahun 2002.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Klik Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: