Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hanura Isyaratkan Usung Figur Non Parpol di Pilwali Makassar

Ketua Partai Hanura Makassar Muhammad Yunus HJ, menyatakan, Partai Hanura lebih memilih figur profesional daripada kader eksternal.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Makassar siap mendukung figur non partai politik (parpol) pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2020.

Ketua Partai Hanura Makassar Muhammad Yunus HJ, menyatakan, Partai Hanura lebih memilih figur profesional daripada kader eksternal.

"Partai Hanura lebih mendukung figur yang tidak mempunyai partai daripada kader eksternal," kata Mustasyar Nahdlatul Ulama (NU) Makassar ini di Gedung DPRD Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (8/7/2019).

Meski partai bentukan Wiranto siap mengusung figur profesional, Ketua Komisi B DPRD Makassar ini juga mengaku sangat siap diusung maju bertarung.

"Saya ini ketua partai, saya juga siap maju bertarung, tapi kalau saya yang maju, maka harus memilih orang partai karena Hanura kan cuma tiga kursi," jelasnya.

Diketahui, untuk maju bertarung pada Pilwali Makassar 2020, calon wali kota dan wakil wali kota harus mengantongi minimal sepuluh kursi sebagai syarat mencalonkan diri di KPU Makassar.

Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019, 17 April kemarin, tidak satupun partai politik mengontrol sepuluh kursi.

Hanya Partai Nasdem, Demokrat, dan PDIP Makassar yang mendapat kursi terbanyak pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019, yakni masing-masing enam kursi.

Sementara Partai Golkar, Gerindra, PAN, PKS dan PPP mengantongi masing-masing lima kursi. Sedangkan Perindo mendapat dua kursi, PKB dan Partai Berkarya masing-masing satu kursi.

"Tidak masalah saya yang 01 atau 02. Intinya jika 01 lebih diinginkan masyarakat, maka tentu kita berikan kesempatan," tegas Yunus.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulsel Andi Amirullah Jaya menyatakan mendukung legislator Makassar Iqbal Djalil (Ije) maju bertarung pada Pilwali Makassar 2020.

Legislator Makassar tersebut mengakui Ije merupakan sosok politisi santun dan paham tentang permasalahan Makassar.

Ije juga dinilai memiliki pengalaman tentang pengelolaan anggaran dan aturan perundang-undangan hingga pengawasan tata kelola sistem pemerintahan.

"Paling penting lagi, saudara Iqbal Djalil ini merupakan sosol yang baik, luwes bergaul dengan banyak kalangan, termasuk politisi. Sosok politisi yang bisa diterima di semua kalangan," kata Amirullah kepada Tribun di Gedung DPRD Makassar, Selasa (2/7/2019) kemarin.

Amirullah menegaskan, saat Partai Hanura nantinya membuka pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota, dia mengharapkan Iqbal Djalil atau yang akrab disapa ustaz Ije bisa mendaftarkan diri dan memprioritaskan upaya agar dapat diusung oleh Partai Hanura.(zis)

Laporan Wartawan tribuntimur.com/ Abdul Azis Alimuddin

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved