PROFILE Muhammad Idris, Anak Petani Peraih Gelar Lulusan Terbaik Akpol 2019
PROFILE Muhammad Idris, Anak Petani Peraih Gelar Lulusan Terbaik Akpol 2019
PROFILE Muhammad Idris, Anak Petani Peraih Gelar Lulusan Terbaik Akpol 2019
TRIBUN-TIMUR.COM,- Gimana perasaanmu saat namamu diumumkan sebagai lulusan terbaik di Akpol?
Bangga sudah pasti dan rasa haru dan bahagia campur aduk.
Baca: Lika-liku Ayu Ting Ting Sebelum Resmi Hengkang dari Pesbukers, Dianggap Sampah & Disindir
Baca: Vakum dari TV? Raffi Ahmad Buat Video Sedih, Ngaku Drop, Stres dengan Kondisi Kesehatannya
Baca: Diperingati Keras Sonny, Galih Ginanjar Akui ke Raffi & Mewek Liat Foto Faaz, Netizen: Buaya
Baca: TERUNGKAP, Misteri Tewasnya Harun Al Rasyid di Kerusuhan 22 Mei 2019, Ciri-ciri Pelaku
Baca: Daftar Nama Anggota Perwira Tinggi TNI Dimutasi, 15 TNI AD, 8 AL dan 5 AU
Baca: Ichsan Yasin Limpo Bukan Orang Sembarangan di Sulsel, Saudara, Anak & Keponakan Punya Jabatan
Baca: NGERI! Ternyata Sandiaga Uno Juga Hobi Olahraga Ekstrem Ini, Staminanya Kok Kuat Yah?
Baca: Siapkan Dirimu! Tahun Ini Tes CPNS Berbeda, Pemerintah Siapkan Kisi-kisi SKB, Cek Disini
Demikian dirasakan Muhammad Idris yang mencuri perhatian dalam wisuda angkatan 50 Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jumat (5/7).
Anak petani asal Solok Selatan, Sumatera Barat ini dinobatkan sebagai lulusan terbaik dan mendapat empat penghargaan sekaligus.
Wajah semringah terlihat saat Dasrial mendampingi foto bersama buah hati, Muhammad Idris.
Mengenakan peci, jas dan dilengkapi dasi, Dasrial terlihat bangga melihat Idris diwisuda.
Tak hanya itu, petani asal Desa Mudiak Lawe, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan, Sumatera Barat, patut berbesar hati lantaran putranya dinobatkan sebagai lulusan terbaik di wisuda angkatan 50 yang digelar di Gedung Cendekia, Kompleks Akpol Semarang itu.
Idris berhasil mendapatkan empat penghargaan sekaligus, yakni Adhi Makayasa, Ati Tanggon Emas, Ati Trengginas Perak, dan Ati Tangkas Perak.
Tak hanya Dasrial, Idris pun tak kalah senang.
Dia tak menyangka, ayah dan kakak perempuannya bisa mendampingi wisuda.
Acara tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat dari Polda Sumatera Barat.
Idris pun mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal, Wakapolda Brigjen Pol Damisnur, dan Kapolres Solok Selatan AKBP Imam Yulisdianto yang telah membawa ayah dan kakaknya ke Semarang.
"Ini kado yang luar biasa karena saya ketahui, beliau (ayah Idris) tidak bisa hadir kemari karena harus bekerja di sawah dan terkendala biaya.
Namun oleh Pak Kapolda dan Kapolres, ayah dan kakak saya diajak ke sini," ucap Idris dengan suara bergetar menahan tangis.