GP Ansor Takalar Gelar Konsolidasi Kader dan DTD Angkatan IV
Hadir dalam acara tersebut, Ketua NU Takalar KH Hasid Hasan Palogai, Kepala Kantor Kemenag Takalar H Junaedi Mattu, Ketua
Penulis: Darullah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNTAKALAR.COM, TAKALAR - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Takalar menggelar konsolidasi kader dan pembukaan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Angkatan ke IV.
DTD Angkatan ke IV digelar di gedung NU Takalar, Jum'at (5/7/2019).
BREAKING NEWS: Heboh, Bayi Laki-laki Ditemukan di Pos Ronda Desa Bonde, Majene
TRIBUNWIKI: Rincian Penduduk Luwu Utara 2013-2017, Bone-bone Terpadat
Hadir dalam acara tersebut, Ketua NU Takalar KH Hasid Hasan Palogai, Kepala Kantor Kemenag Takalar Junaedi Mattu, Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulsel Rusdi Idrus, Komandan Satkorwil Banser Sulsel, Andi Abbas Rauf.
Ketua Bawaslu Takalar Ibrahim Salim, Ketua KNPI Takalar Asriadi Ali, anggota KPU Sulsel Faisal Amir, Kabag Hukum Setda Takalar H Agussalim, Kapolsek Pattallassang AKP Abdi Nur, pengurus NU Takalar dan puluhan Kader Gerakan Pemuda Ansor Takalar.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua GP Ansor Takalar, Yardi menjelaskan acara konsolidasi kader ini dilaksanakan untuk merapatkan barisan kader GP Ansor Takalar pasca helatan pemilu.
"Saatnya semua elemen bangsa kembali bersatu, terutama dalam menghadapi setiap ancaman yang mengganggu keutuhan NKRI," ujar Yardi.
Menurut Yardi, tantangan bangsa kedepan semakin berat, terutama dalam menghadapi Kelompok ekstrim radikal yang tumbuh subur di negara ini. karena itu GP Ansor harus menjadi agarda terdepan dalam mengawal NKRI.
Hal senada disampaikan ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulawesi Selatan Rusdi Idrus. Menurutnya, paska Pemilu kita harus kembali bersatu, apapun hasilnya harus dihormati.
Menyinggung soal ancaman ideologi, Rusdi Idrus dengan tegas menyampaikan posisi GP Ansor yang menjadi garda terdepan dalam menjaga ideologi Pancasila sebagai ideologi negara yang sudah final.

"Bagi kita, Pancasila dan NKRI ini sudah final dan harga mati," tegas Rusdi Idrus.
"Hari ini ancaman itu tetap ada, negara harus kita desak untuk membasmi kelompok-kelompok yang secara terang-terangan membawa ideologi baru yang ingin merubah ideologi negara kita," tambah Rusdi Idrus.
DTD yang dilaksanakan oleh GP Ansor ini, merupakan proses kaderisasi calon anggota untuk menjaga kesinambungan dan keberlanjutan organisasi, terutama dalam penguatan ideologi kebangsaan dan keislaman di kalangan pemuda.
Laporan wartawan TribunTakalar.com, Darullah, @uul_darullah.
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: