Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Puluhan Lapak di Kanrerong Bakal Dipindahkan ke Tiga Kecamatan ini

Pemerintah Kota Makassar berencana menata ulang kawasan kuliner Kanrerongri Karebosi.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ansar
sanovra/tribuntimur.com
Kawasan kuliner Kanrerong Karebosi, di Jl RA Kartini, Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar berencana menata ulang kawasan kuliner Kanrerongri Karebosi.

Hal tersebut lantaran kawasan yang digadang-gadang jadi pusat kuliner di Kota Makassar, hingga kini masih sepi peminat.

Pasca-diresmikan oleh wali kota sebelumnya, Mohammad Ramdhan Pomanto, Kanrerong Karebosi seolah tak diminati pengunjung.

Diprediksi akan ramai, sebagian besar lapak malah kosong tak beroperasi.

Jamaah Calon Haji Dihidangkan Coto Makassar saat Berada di Mekkah

 Wabup Polman Lepas 642 JCH Polman

Di Kanrerong Karebosi, sejauh ini kios yang telah terisi mencapai 120 kios dari 265 tersedia, masih ada sekira seratus lebih kios belum beroperasi sama sekali.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Harun Rani mengatakan, telah bertemu dengan beberapa camat untuk membahas relokasi sebagian lapak dari Kanrerong.

"Di sana memang agak padat, kita sudah lapor ke Pj wali kota, juga sudah bertenu dengan beberapa camat untuk bisa melaporkan apakah memiliki lahan di wilayahnya untuk menempatkan Kanrerong," kata Harun, Kamis (4/7/2019).

Menurut Harun, ada tiga kecamatan yang siap menampung lapak-lapak yang akan dipindahkan yakni Kecamatan Ujung Tanah, Panakukkang, dan Tamalate.

Setidaknya, 40 lapak akan dipindahkan ke tiga kecamatan tersebut.

Harun mengungkapkan, Kanrerong nantinya akan diubah berbentuk huruf U dalam beberapa zona.

FKG Unhas Bakal Buka Prodi Spesialis Ortodonti, Begini Kesiapannya

TRIBUNWIKI: Ada 4 SMP Negeri di Kecamatan Tallo Makassar, Ini Lokasinya

Dimana lapak pedagang makananan akan mengeliling area untuk konsumen.

"Konsep Kanrerong nantinya, karena di sana padat dan banyak samanya, ada lapak yang akan kita geser untuk dipindahkan. Tempat lapak yang digeser akan dijadikan area konsumen, nanti berbentuk U," katanya.

"Setiap zonasi bentuk U, jadi ada ruang untuk pembeli. Ada pengurangan sekitar 40 lapak," terangnya.

Saat ini, kata Harun, Dinas Koperasi dan UMKM bersama Dinas PU tengah mengkaji teknis pemindahan lapak.

"Kita sudah lihat gambarnya mana-mana saja yang harus dipindahkan dan digeser. Pekan depan kita akan melaporkan ke wali kota, apakah konsep disetujui, setelah itu baru kita survey lapangan dan pindahkan lapak," jelasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved