Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembunuhan Saudara Kandung di Kindang Bulukumba, Polisi: Keduanya Memang Sering Cekcok

Pembunuhan yang dilakukan oleh Adam (40), terhadap Tiling (58), menggegerkan warga Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
firki/tribunbulukumba.com
Kasus pembunuhan terjadi di Dusun Passimbungan, Desa Balibo, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (30/6/2019) sore. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, KINDANG - Pembunuhan yang dilakukan oleh Adam (40), terhadap Tiling (58), menggegerkan warga Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pasalnya, korban dan pelaku masih berstatus saudara kandung, yang rumahnya saling berhadapan di Dusun Passimbungan, Desa Balibo, Kecamatan Kindang.

Desa yang berpenduk sekitar 3000-an orang itu, berada sekitar 16 kilometer bagian barat kota Bulukumba.

Baca: Pertisipasi Pemilih Makassar, Gowa dan Bulukumba Rendah, Komisioner KPU Harap Naik di Pilkada 2020

Baca: KKB Persatukan Seluruh Warga Bulukumba di Makassar Lewat Halalbihalal

Baca: Video Wisatawan Tumpahkan Miras di Bira Bulukumba Viral di Medsos

Aksi pembunuhan itu terjadi, Minggu (30/6/2019), sekitar Pukul 17.00 Wita, atau satu jam menjelang salat magrib.

Kapolsek Kindang, Iptu Muhammad Amir, menjelaskan, kedua kakak beradik ini memang kerap bersitegang.

Bahkan, hal tersebut bisa hampir terjadi setiap hari.

Polisi berpangkat dua balok emas itu menceritakan, sebelum kejadian berdarah itu terjadi, korban sempat mengejar pelaku dengan parang.

"Keduanya memang selalu cekcok. Mereka ini bersaudara. Pada kejadian kali ini, korban mengejar pelaku dengan parang di tangannya, saat itu pelaku yang merupakan adik, lari sekencang-kencangnya, hingga mereka kembali bertemu di depan rumah pelaku," jelas Iptu Muhammad Amir.

Aksi kejar-kejaran itu bermula ketika pelaku mencoba menasehati sang kakak, yang kerap mabuk-mabukan dengan minuman ballo (minuman keras tradisional).

Karena tak terima ditegur itulah, yang akhirnya membuat Tiling mengejar Adam sambil membawa parang.

Meski dalam kondisi sama-sama memegang parang, Adam mulanya tak melawan, ia hanya memilih berlari dikejar oleh sang kakak.

"Jadi korban dan pelaku sama-sama memegang parang. Karena ditegur oleh adiknya untuk tidak mabuk-mabukan, akhirnya tak terima. Disitulah mereka berselisih hingga korban dibabat parang," tambah Iptu Amir.

Akibatnya, korban mengalami luka pada pelipis sebelah kanan, luka pada mulut, luka di pipi sebelah kiri, dan luka terbuka pada leher.

Bahkan, pergelangan tangan kanan korban putus akibat sabetan parang.

Tak lama setelah kejadian, Adam kemudian diamankan oleh jajaran Polsek Kindang, lalu kemudian dibawa ke Mapolres Bulukumba untuk dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

 
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved