Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pertisipasi Pemilih Makassar, Gowa dan Bulukumba Rendah, Komisioner KPU Harap Naik di Pilkada 2020

Jumlah masyarakat yang menggunakan hak pilihnya di 3.998 Tempat pemungutan suara (TPS) di Makassar cuma 730.404 jiwa.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Syamsul Bahri
Abdul Azis/Tribun Timur
Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data, Informasi, dan Antarlembaga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan, Uslimin. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 di Kota Makassar rendah. Begitu juga Gowa dan Bulukumba.

Jumlah masyarakat yang menggunakan hak pilihnya di 3.998 Tempat pemungutan suara (TPS) di Makassar cuma 730.404 jiwa.

Open House CitraLand City Losari Bukukan Rp 30 M, 4 Unit Sold Out

Polres Gowa Pertemukan Orangtua Siswi yang Dianiaya dan Menganiaya di Bontonompo Selatan

Hal itu berdasarkan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara capres dan cawapres dari setiap kabupaten/kota di Sulsel.

Dari DC1-PPWP-1A model Pemilu serentak 2019, Bulukumba dan Gowa juga tidak mencapai terget partisipasi pemilih yang ditetapkan, yaitu 77,5 persen. Tiga daerah diatas itu akan menggelar Pilkada serentak 2020.

Adapun total jumlah pemilih di Makassar, sebanyak 1.050.136 orang. Jika dipersentasekan, maka jumlah partisipasi masyarakat yang menyalurkan hak pilihnya cuma 69,55 persen. Sangat jauh dari target nasional, yakni 77,5 persen.

Pada Pilwali Makassar 2018 lalu, partisipasi pemilih juga rendah, yaitu 57,02 persen. Sementara di Pilwali 2013, jumlah partisipasi pemilih mencapai 59,94 persen.

Bulukumba misalnya, dari total jumlah 332.412 pemilih, hanya 244.741 orang yang menyalurkan hak pilihnya.

Selebihnya 87.671 orang, memilih menjadi golongan putih atau Golput. Itu artinya persentase partisipasi pemilih di Bulukumba hanya mencapai 73,63 persen.

Sementara pada Pilpres 2019 di Kabupaten Gowa, jumlah partisipasi pemilih mencapai 76,41 persen. Adapun jumlah pemilih Gowa sebanyak 556.814 orang. Sedangkan yang menggunakan hak pilihnya hanya 425.442 pemilih.

Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data, Informasi, dan Antarlembaga KPU Sulsel Uslimin berharap partisipasi pemilih yang melakukan Pilkada serentak meningkatkan dibandingkan dengan Pemilu 2019 kemarin.

"Harapannya tentu tidak kurang dari partisipasi pada pilkada sebelumnya di tiap daerah," kata Usle, Minggu (30/6/2019).

Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data, Informasi, dan Antarlembaga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan, Uslimin.
Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data, Informasi, dan Antarlembaga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan, Uslimin. (abd azis/tribun-timur.com)

Diketahui, 12 daerah yang akan menggelar Pilkada Serentak 23 September 2020, yakni Pangkep, Barru, Gowa, Maros, Soppeng, Luwu Timur, Luwu Utara, Bulukumba, Tana Toraja, dan Selayar, Makassar, Toraja Utara, dan Tana Toraja.(*)

*partisipasi pemilih di 12 daerah yang akan pilkada 2020
*target nasional: 77,5 persen

TORAJA UTARA (79,67)
* Total keseluruhan pemilih: 166.220
-PR: 82.352
-LK: 83.868
* Total pengguna hak pemilih: 132.422
-PR: 67.392
-LK: 65.030
* Suara sah: 131.339
* Suara tidak sah: 1.083
* Suara sah dan tidak sah: 132.422

SELAYAR (83,54)
* Total keseluruhan pemilih: 94.090
-PR: 49.233
-LK: 44.857
* Total pengguna hak pemilih: 78.601
-PR: 42.027
-LK: 36.574
* Suara sah: 76.597
* Suara tidak sah: 2.004
* Suara sah dan tidak sah: 78.601

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved