Cerita Area Manajer Lion Air Wilayah Makassar, Tangani Pembukaan Penerbangan ke Pulau Terpencil
Hingga sampai saat ini Lion Air masih menjadi maskapai penerbangan yang setia dengan masyarakat Wakatobi.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Rony Pasla membagikan kisah menariknya saat menjalani profesinya.
Pekerjaannya sebagai Area Manajer Lion Air Wilayah Makassar membuatnya harus menangani berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Lion Air salah satunya adalah pembukaan penerbangan baru.
Hal tersebut diungkapkannya saat di disambangi Manajemen Tribun Timur di kantor PT Lion Air di Jl Ahmad Yani, Senin (1/7/2019).
"Saya selalu sidak juga setiap waktu, untuk melihat bagaimana perkembangan penerbangan Lion disetiap daerah wilayah saya kan," katanya.
Pengalaman yang tak terlupakan saat Lion Air akan membuka penerbangannya di Wakatobi pada tahun 2006.
"Wakatobi itu potensi wisatanya bagus, tapi dulu akses kesana begitu susah kesana," tuturnya.
Ia akhirnya menggunakan kapal kayu menuju pulau Wangi-Wangi, ibu kota dari Kabupaten Wakatobi.
Di sana ia terpaksa harus tinggal selama dua bulan, dikarenakan sulitnya transportasi laut.
"Selain kapal tidak ada transportasi lain untuk ke daerah Kendari apalagi Makassar kan," katanya.
"Saya harus menunggu peralatan proyek penerbangan dari Kendari itu lama, akhirnya saya harus stay beberapa bulan," katanya.
Merasa suntuk di dalam hotel, waktu dua bulan tersebut dimanfaatkannya untuk berbaur dengan warga sekitar.
"Mereka di sana mayoritas nelayan, saya akhirnya ikut bergaul dengan mereka," kata Rony.
Kulitnya yang putih jadi memerah karena terpapar matahari dan air laut.
Namun, hal tersebut tetap dinikmati demi menjalankan tugas.
"Tapi semua terobati dengan pemandangan yang ada di sana," katanya.
