12 'Bule' Berguru Seni Budaya di Bulukumba
Para 'bule' ini disambut tarian adat di halaman rumah jabatan Bupati Bulukumba, di Jl Anggrek, Kecamatan Ujung Bulu, Rabu (26/6/2019).
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali bersama Ketua Tim Penggerak PKK Siti Isniyah, menyambut kedatangan tamu perwakilan dari 12 negara peserta Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI).
Para 'bule' ini disambut tarian adat di halaman rumah jabatan Bupati Bulukumba, di Jl Anggrek, Kecamatan Ujung Bulu, Rabu (26/6/2019).
Menang 2-1 atas Becamex, PSM Tetap Gagal ke Final Piala AFC
Kabar Terbaru Evi Masamba Tunggu Buah Hati Lahir, Dengar Suara Asli Nyanyi di Dapur Napa Nahangus
Para tetamu juga dijamu makan siang di rujab bupati tersebut.
Menurut pendamping rombongan, Lia A Kamaruddin, BSBI merupakan program dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dengan mendatangkan peserta dari utusan 74 negara untuk belajar seni dan budaya Indonesia.
Para peserta BSBI ini disebar di seluruh Indonesi Indonesia, dan 12 diantaranya berada di Provinsi Sulawesi Selatan.
Beberapa perwakilan negara yang ditempatkan di Sulsel, yakni berasal dari negara Benin, Spain, Marocco, Fiji, Azerbaijan, Salomon, Island, Philippines, Malaysia, Russia, Romania, Jepang dan Indonesia.
Mereka sudah berada di Kota Makassar sejak tanggal 12 Mei 2019 lalu, dan akan tinggal sampai Sulsel hingga 12 Agustus 2019 mendatang.
"Selama di Makassar, mereka telah mempelajari berbagai tarian, lagu, kerajinan dan seni budaya lainnya,” ujar Lia A Kamaruddin.
Lia mengaku, program ini difasilitasi oleh Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan.
Kunjungan ke Bulukumba ini, tambah Lia bertujuan untuk mengenal lebih dekat seni budaya di daerah berjuluk Butta Panrita Lopi ini.
Sebelumnya, peserta juga telah mendatangi Kabupaten Wajo dan Bone.
Dan setelah dari Bulukumba, rombongan akan lanjut ke Kabupaten Bantaeng, Takalar, dan Toraja.
Bupati AM Sukri Sappewali mengapresiasi program kunjungan belajar seni budaya ini.
Menurut Purnawirawan TNI itu, dengan kedatangan para peserta dari berbagai negara untuk mempelajari seni budaya, maka Bulukumba akan semakin dikenal di luar Indonesia.
“Kita berharap, para peserta ini dapat memperkenalkan Bulukumba di negaranya masing-masing nanti,” harap AM Sukri Sappewali.
