Unibos jadi Tuan Rumah Program Pelatihan Kemenristek Dikti
Pelatihan tersebut yakni Sistem Indeksasi dan Sitasi (SINTA) yang dilaksanakan di Grand Asia Hotel Makassar, Senin (24/06/2019).
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Ansar
Humas Unibos
Sebanyak 55 dosen dari perguruan tinggi se-LLDikti Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo di mana LPPM Unibos menjadi tuan rumah tengah mengikuti Pelatihan Sistem Indeksasi dan Sitasi (SINTA) yang dilaksanakan di Grand Asia Hotel Makassar, Senin (24/06/2019).
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bosowa (Unibos) jadi tuan rumah pelatihan yang dilaksanakan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).
Pelatihan tersebut yakni Sistem Indeksasi dan Sitasi (Sinta) yang dilaksanakan di Grand Asia Hotel Makassar, Senin (24/06/2019).
Pelatihan SINTA dilaksanakan sebagai program dan memuat hasil publikasi dosen yang berada di bawah naungan Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristek Dikti.
Pelatihan tersebut yakni Sistem Indeksasi dan Sitasi (Sinta) yang dilaksanakan di Grand Asia Hotel Makassar, Senin (24/06/2019).
Pelatihan SINTA dilaksanakan sebagai program dan memuat hasil publikasi dosen yang berada di bawah naungan Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristek Dikti.
ACT Beri Penghargaan Legenda Voli Indonesia, Pascal Wilmar
Ditinggal Teman Sendirian, Patra Marinna Jauhari Tenaga Medis Asal Sulsel Wafat saat Tugas di Papua
Sebanyak 55 perguruan tinggi se-LLDikti Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo andil bagian pada pelatihan tersebut.
Rektor Unibos Prof Saleh Pallu mengatakan, setiap tenaga pengajar baik dalam lingkup Unibos dan perguruan tinggi lainnya agar terus memacu diri.
Utamanya tekun dalam mempublikasikan karya ilmiah dan segala bentuk tulisannya di SINTA.
Apalagi, SINTA ini sudah sangat membantu dalam merekap apa saja yang sudah dipublikasikan selama ini.
"Sehingga dengan sistem yang cukup mudah digunakan tentunya kita lebih terpacu untuk memanfaatkan bagian ini agar menjadi tolok ukur dalam menilai kinerja kita sebagai tenaga pengajar," jelas Prof Saleh lewat rilis yang diterima Tribun-Timur.com.
Fatchur dan Kharisma Unggul di Simulasi Prakualifikasi Olimpiade yang Digelar di Jogjakarta
Incar Pilkada Bulukumba, Ini Konsep Baru MRP
"Diluar itu, semakin kita rajin mengupload dan mengolah data kita di sistem ini juga akan membantu meningkatkan rating institusi kita," jelasnya lagi.
Ketua LPPM Unibos, Dr Haeruddin menambahkan, ini merupakan bentuk apresiasi lantaran ambil bagian pada kegiatan ini.
Sehingga diharapkan, para dosen bisa memanfaatkan moment ini untuk mendorong diri lebih giat dalam publikasi karya ilmiah.
"Dan mari sama-sama kita membantu meningkatkan kualitas tenaga pengajar dengan tetap memasukan rekam jejak publikasi kita di sistem ini," imbau Dr Haeruddin. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Subscribe YouTube Tribun Timur
Juga Follow IG resmi Tribun Timur
Berita Terkait