Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dinonjob Danny Pomanto, Begini Nasib Para Eks Camat di Makassar

Beginilah nasib para pejabat yang di non job oleh mantan Wali kota Makassar Danny Pomanto

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SALDY
Mantan Camat Bontoala Syamsul Bahri dan mantan Camat Panakkukang M Thahir Rasyid. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Beginilah nasib para pejabat yang di non job oleh mantan Wali kota Makassar Danny Pomanto, enam bulan sebelum akhir masa jabatannya sebagai Wali kota Makassar.

Masa jabatan Danny Pomanto berakhir pada 8 Mei 2019 baru-baru ini.

Kepergian Danny dari kursi 'mahkota' di Kantor Balaikota Makassar Jl Jend Ahmad Yani, kecamatan Wajo, kota Makassar, rupanya masih menyimpan luka bagi sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkot Makassar, khususnya para mantan pejabat.

Baca: 5 Fakta Anggota DPRD Sulawesi Meninggal di Hotel Panakkukang Makassar, Benarkah Karena Kecapekan?

Baca: BREAKING NEWS: Mayat di Hotel Panakkukang Makassar Ternyata Anggota DPRD

Baca: Buka Layanan Kesehatan Gratis di lokasi MRSF, Posko Biddokkes Polda Sulsel Diserbu Warga

Data yang dihimpun tribun-timur.com, sedikitnya 900 orang pejabat yang dinonjob oleh Danny.

Yang terbaru ini, atau dua hari masa jabatan berakhir, mantan Calon Gubernur Gorontalo ini mencopot 600 orang pejabat.

Yang santer di publik adalah saat berlangsungnya pencopotan massal di seluruh kecamatan yang ada di Makassar.

15 camat mendadak di copot Danny. Saat itu Wali kota yang akrab disebut 'anak lorong' itu baru saja cuti, dalam agenda Pilwali Makassar, 9 Juni 2018.

Alasan Danny, para Camat ini diduga tidak loyal dan mengalihkan dukungan kepada Paslon lainnya, Munafri Arifuddin dan Andi Rachmatika Dewi.

Padahal, sebagai ASN para Camat ini dituntut untuk netral dan tidak memihak. Meski begitu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Makassar tidak mengeluarkan rekomendasi atau pernyataan bahwa 15 camat di kota Makassar terlibat dalam politik praktis.

Terkait dengan pencopotan ini, sejumlah camat yang dulunya menjadi 'penguasa' di masing-masing wilayahnya harus pasrah.

Saat ini, beberapa camat sudah kembali mendapat amanah baru, dan sebagian masih berkutik di Bagian Umum Pemkot Makassar.

Dari 15 camat yang dicopot, 4 diantaranya sudah mendapatkan jabatan jelang jabatan Danny Pomanto berakhir.

Senin (24/6/2019), Mantan Camat Tamalate Hasan Sulaiman mengaku tabah atas apa yang telah dituduhkan, serta sikap Wali kota Danny Pomanto yang tak berdasar.

Menurut dia, meski di non job, dirinya tidak akan berhenti melayani masyarakat.

"Kita ini ASN, kalaupun di non job kita tetap melayani warga. Baik soal perizinan maupun administrasi kependudukan," katanya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved