Anda Suka Makan Ikan Asin? Sebaiknya Hati-hati, karena Berpotensi Sebabkan Penyakit Ini? Kenapa Bisa
Tanpa mengingkari kelezatannya sebagai lauk favorit saat bersantap, terlalu sering mengonsumi ikan asin justru akan memicu timbulnya kanker nasofaring
Anda Suka Makan Ikan Asin? Sebaiknya Hati-hati, karena Berpotensi Sebabkan Penyakit Ini? Kenapa Bisa
TRIBUN-TIMUR.COM - Bagi Anda yang gemar makan ikan kering, ada baiknya Anda berhati-hati.
Artikel ini bukan bermaksud untuk menakut-nakuti, tapi segala sesuatu yang berlebihan memang selalu tidak baik, bukan?
Baca: Viral! Anak-anak Ini Rela Masuk Kantong Plastik Agar Tidak Basah, Demi Bisa Sekolah! Begini Kisahnya
Baca: Ngeri, Jana Baru Saja Tewas Dililit Ular Sanca 17 Kg di Rumahnya, Berikut Kronologi Kejadian
Termasuk juga jika Anda mengonsumsi ikan asin yang memang enak tersebut secara berlebihan.
Tanpa mengingkari kelezatannya sebagai lauk favorit saat bersantap, terlalu sering mengonsumi ikan asin justru akan memicu timbulnya kanker nasofaring.
Alias, kanker pangkal tenggorokan seperti yang diidap Uztaz Arifin Ilham.

Yang jadi pertanyaan, apa dan bagaimana hubungan antara kanker nasofaring dengan ikan asin?
Sebuah fakta menarik bisa memberi latar belakang jawabannya.
Terbanyak di Guandong
Jenis kanker ini dapat ditemukan di pelbagai negara di dunia.
Namun yang terbanyak di daratan Tiongkok selatan, khususnya di Guangdong (Kwangtung).
Bahkan keturunan Tionghoa yang banyak tinggal di San Francisco, AS, sekarang pun tak sedikit yang terjangkit kanker ini.
Itu jika dibandingkan dengan orang kulit putih, negro atau ras lain.
Meski demikian, jumlah orang Tionghoa yang terkena kanker tenggorokan lebih besar yang masih tinggal di daratan Tiongkok sendiri.
Faktor penyebabnya diduga berkaitan dengan kebiasaan serta kerentanan ras tertentu akan jenis makanan yang dikonsumsi.