Jeneponto Tak Bisa Dapat Bantaun Pembangunan Pasar Jika Pasar Boyong Tak Difungsikan
Hal itu ia sampaikan dalam sosialisasi pemanfaatan pasar Boyong, di Aula Kecamatan Tamalatea Jeneponto, Kamis (20/6/2019) siang.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Dinas Perindustrain dan Perdagangan (Perindag) Muh Jafar mengatakan semua pasar di Jeneponto tidak akan mendapat bantuan jika Pasar Boyong, Kecamatan Tamalatea tak difungsikan.
Hal itu ia sampaikan dalam sosialisasi pemanfaatan pasar Boyong, di Aula Kecamatan Tamalatea Jeneponto, Kamis (20/6/2019) siang.
Banyak Keluhan dari Ibu-ibu, Ini 9 Poin Penting Kenapa Sistem Zonasi & PPDB 2019 Diterapkan
CEK Ramalan Zodiak Jumat 21 Juni 2019 Besok: Gemini Khawatirkan Keuangan & Sagitarius Bijak, Kamu?
"Apabila pasar baru Boyong tidak segera difungsikan maka semua pasar di Jeneponto tidak akan dapat bantuan dari pemerintah pusat," kata Muh Jafar.
Ia juga mengungkapkan sejauh ini sudah 36 pedagang yang terdaftar dan mendapatkan kios di pasar Boyong.
"Jumlah data kios di pasar Boyong sebanyak 147 dan terdaftar 36 orang dari pasar lama Tamanroya, sisa 111 kios," jelas Jafar.
Untuk pembagian 111 kios, Muh Jafar akan melakukan sistem undi.

"Rencana akan dilakukan pengundian kunci yang bertempat di Pemda Jeneponto yang dihadiri oleh bupati dengan sisa kios kosong dipasar boyong berjumlah 111," tuturnya.
Ia pun berharap keputusan ini dapat di terima pedagang di pasar lama Tamanroya agar bersedia pindah ke pasar Boyong.
"Untuk kepentingan orang banyak maka Pemda Jeneponto berharap agar pasar Boyong dapat di manfaatkan," tutupnya. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Subscribe YouTube Tribun Timur
Jangan Lupa Follow IG @tribuntimurdotcom