Sapo Art Selayar Produksi Baju Kaos, Harga Mulai Rp 80 Ribu-Rp 100 Ribu An
Sapo Art Selayar didirikan pada awal tahun 2015. Awal memulainya dengan clothingan kaos lokal Selayar dengan sistem freeorder hanya lewat sosial
Penulis: Nurwahidah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG-Sapo Art Selayar memproduksi baju kaos tepatnya di Polebunging, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Sapo Art Selayar didirikan pada awal tahun 2015. Awal memulainya dengan clothingan kaos lokal Selayar dengan sistem freeorder hanya lewat sosial media..
Pada pertengahan tahun 2016 bergeser ke Selayar sebelumnya berlokasi di Makassar.
Wow! Ayu Ting Ting Jadi Artis dengan Followers Instagram Terbanyak, Kalahkan Syahrini, Raffi & Agnes
Preview Becamex vs PSM Makaassar, Adu Ketajaman Dua Tim Terproduktif
Owner Sapo Art Selayar Syamsul Rijal mengatakan bahwa selain memproduksi baju kaos Selayar juga menerima jasa sablon kaos seperti komunitas, angkatan, reuni, kegiatan, instansi dan lain-lain.
"Adapun jenis baju kaos yang digunakan dari bahan cotton combed 24s dan 30, dengan jenis tinta rubber. Alat dan bahan yang digunakan asli buatan lokal dalam negeri,"kata Syamsul kepada Tribunselayar.com, Selasa (18/6/2019)pagi.
Ia menuturkan bahwa harga baju kaos berkisar Rp 80 ribu per lembar-100 ribu per lembar.
Untuk jasa sablon harga mulai Rp70 ribu per lembar dan minimal order 12pcs. Dan juga berdasarkan mau diorder, designnya serta model kaosnya.
Costumer yang datang untuk dibuatkan baju kaos dari berbagai kalangan, dan tamu dari luar Selayar yang menjadikan sebagai oleh-oleh.
Namun, dalam membuka sebuah usaha, tentu Syamsul telah melalui suka-duka.
" Alhamdulillah sudah banyakmi juga ilmu dan pengalaman dalam dunia sablon, berbagai karakter konsumen sudah dihadapi. Untuk kendala dialami seperti lamanya proses hingga lamanya alat dan bahan tiba di Selayar, "tuturnya.

Serta banyak teman baru juga punya usaha sendiri meski masih skala kecil tapi bermanfaat.
Untuk pendapatan, lanjutnya, dari awal merintis kurang lebih Rp 1 juta per bulan.
Ia berharap semoga usahanya bisa jadi produsen kaos Lokal Selayar terbesar di Kepulauan Selayar.
"Untuk Pemkab Selayar khususnya Dinas Pariwisata untuk tetap semangat membangun dunia pariwisata Selayar, SDM dan fasilitas wisata lebih perhatikan lagi biar wisatawan yang datang bukan cuma datang menikmati,
"Tapi ada edukasi yang mereka bawa pulang. Melalui media kaos kami akan tetap dan terus memperkenalkan Selayar kepada masyarakat, "ungkapnya. (*)
Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah, IG: @ Nur_Wahidah_Saleh
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.comdi Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com:
A