Dosen UNM Makassar Lakukan Pembelajaran E-learning di Jeneponto, Ini Tujuannya
Kegiatan yang berlangsung di SMK 4 Jeneponto mengambil tema "upaya peningkatan layanan pembelajaran, dengan menggunakan E-Learning".
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Sudirman
TRIBUNJENEPONTO.COM, BANGKALA -Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM), melakukan kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM).
Kegiatan yang berlangsung di SMK 4 Jeneponto mengambil tema "upaya peningkatan layanan pembelajaran, dengan menggunakan E-Learning".
Grab Mulai Kenakan Denda untuk Pelanggan Batalkan Orderan, Berlaku di Dua Kota, Segini Besarannya!
TRIBUNWIKI: Unggah Semangat untuk Agung Hercules di Instagram, Siapa Jeremy Teti?
E-learning merupakan bentuk teknologi informasi, yang diterapkan dibidang pendidikan berupa website, yang dapat diakses di mana saja.
Kegiatan yang dilakukan dengan tiga kali pertemuan dan berlangsung sejak 21 Mei, bertujuan membantu para tenaga pendidik untuk mengembangkan model, dan media pembelajaran berbasis internet, dalam menggunakan platform Kelase.
Dosen Pelaksana Pengabdian, Muhammad Riska Babo mengatakan, proses belajar menggunakan TIK sangat berkembang pesat.
"Proses belajar mengajar saat ini dengan menggunakan TIK, sangat berkembang pesat," ujar Muhammad Riska Babo, Selasa (18/6/2019) siang.
Penggunaan e-learning, mampu membantu guru dalam mendistribusikan bahan pembelajaran, dan memberikan tugas secara online.
Ia menambahkan, kegiatan PKM ini mampu membuat guru membuat kelas online.
"Kegiatan ini membuat guru mampu membuat kelas online sendiri, dan aktifitas di dalam kelas online. Mereka serta mampu mengolah kelas online, dari bahan bacaan, forum diskusi dan tugas," jelasnya.
Dosen UNM itu berharap kegiatan yang diikuti sekitar 13 orang guru produktif, dapat memberi manfaat dan memotivasi guru.
"Target dari pengabdian kemitraan masyarakat ini yaitu, para tenaga pendidik di SMKN 4 Jeneponto, mampu untuk membuat dan mengolah kelas e-learning sendiri," tandasnya.

Selain itu, diharapkan memberi manfaat dan mampu memotivasi guru, untuk mengembangkan, menggunakan materi, dan media pembelajaran berbasis Kelase," tutupnya. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.comdi Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com: