Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penerimaan Siswa Baru

PPDB 2019, Dinas Pendidikan Sulsel Siapkan Jalur Khusus Buat Penghafal Alquran, Cek Jadwalnya

Dinas Pendidikan Sulsel, menyediakan jalur khusus penghafal Allquran pada peneriman peserta didik baru (PPDB) tahun 2019.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Sulsel, Irman Yasin Limpo berbincang dengan siswa saat mengunjungi SMAN 1 Makassar di Jl Gunung Bawakaraeng, Makassar, Sulsel, Senin (17/7/2017). Kunjungan tersebut untuk melihat secara langsung aktivitas hari pertama sekolah tahun ajaran baru 2017/2018. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi menyediakan jalur khusus penghafal Alquran pada peneriman peserta didik baru atau PPDB tahun 2019.

Jalur tersebut berlaku di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di 24 kabupaten dan kota di Sulsel.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo mengatakan pendaftaran jalur khusus bagi penghafal ini memiliki syarat, yaitu harus hafal minimal 10 juz.

Baca: Pendaftaran PPDB 2019 Sulsel Jenjang SMA/SMK Jalur Prestasi Sudah Dibuka, Segini Kuota dari Sekolah

Baca: 2 Jalur Pendaftaran PPDB Sulsel 2019 SMA/SMK Dibuka Hari ini, Simak Aturan dan Ketentuannya di Sini

Baca: ppdbsulsel.epanrita.net, Pendaftaran PPDB Online Sulsel 2019 Dibuka, Ini Cara Daftar, Jadwal, Syarat

"Intinya semakin banyak yang dihafal semakin baik. Kita prioritaskan pelajar yang memiliki hafalan yang lebih banyak," ujar None sapaan Kadis Pendidikan Sulsel, Senin (17/6/2019).

Menurutnya, tujuan diadakannya jalur khusus penghafal Alquran ini tak lain untuk membentuk akhlak pelajar di tingkat SMA, SMK.

Ada yang istimewa dari penerimaan jalur khusus penghafal ini, di mana para pelajar bebas memilih sekolah untuk mendaftar.

Sementara itu, Wakil Ketua PPDB 2019, Asqar mengatakan penerimaan jalur khusus penghafal juga dikakses melalui pendaftaran online, melalui; ppdbsulsel.epanrita.net

Jalur penghafal 10 juz ini tergabung dalam kuota 5 persen, kuota prestasi.

"Jadi kuota prestasi ini sebenarnya di dalamnya terdapat tiga item pilihan mendaftar, di antaranya jalur kompetitif (atlet kejuaraan), non kompetitif (misal mewakili daerah dalam lomba Matematika dll), dan penghafal 10 juz. Jadi 5 persen untuk kuota prestasi itu ada tiga unsur didalamnya, kompetitif, non kompetitif, dan penghafal," tambahnya.

Terkait dengan pendaftaran jalur penghafal ini, peserta akan di uji saat mereka akan mendaftar ulang.

Minimal 10 juz yang harus dihafal oleh tim penguji, yang merupakan guru agama di sekolah itu.

Jika ada yang menghafal lebih, itu akan menjadi prioritas panitia untuk diterima.

Tak hanya itu, selain melihat banyaknya jumlah juz yang dihafal, panitia kata Asqar juga akan melihat nilai ujian nasional.

"Nah kalau di nilai ujian sama, langkah terakhir kita ambil peserta yang lebih dulu mendfatar," ujarnya.

Dihari pertama ini, tercatat sudah ada 845 orang pelajar yang mendaftar di jalur prestasi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved