Pemkot Tambah Armada Kebersihan Kota Makassar
Kewajiban menjaga kebersihah kota bukan saja menjadi tanggung jawab Satgas Kebersihan tapi menjadi tanggung jawab seluruh warga Kota Makassar.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pj Wali Kota Makassar M Iqbal S Suhaeb bertindak sebagai inspektur upacara Hari Kedisiplinan Nasional Tingkat Forkopimda Kota Makassar kembali digelar, Senin (17/6/2019).
Upacara yang berlangsung di Lapangan Karebosi dihadiri pimpinan SKPD lingkup Pemkot Makassar, unsur TNI dan kepolisian.
Dalam amanatnya, Iqbal kembali mengingatkan pentingnya menciptakan lingkungan kota yang aman, bersih, dan nyaman.
Baca: BREAKING NEWS: Pj Wali Kota Makassar Rapat Tertutup Bareng KASN, Bahas Pelantikan 600 Pejabat
Baca: TRIBUNWIKI: Cari Toko Alat Pancing? Ini Lokasinya di Makassar
Baca: Abdul Rachmat Noer Siap Ramaikan Pilwali Makassar
Ia berpesan agar seluruh pihak bertanggung jawab menjaga Kota Makassar dengan tanggap lingkungan sekitar.
Menurutnya, kewajiban menjaga kebersihah kota bukan saja menjadi tanggung jawab Satgas Kebersihan ataupun Satgas Drainase, namun menjadi tanggung jawab seluruh warga Kota Makassar.
"Petugas kebersihan hanya bertugas mengangkut sampah yang memungut dan memasukkan ke dalam kantongan tetap warga. Jadi tolonglah saling menghargai demi menciptakan Makassar bersih," tegas Iqbal.
Untuk menunjang kinerja satgas kebersihan dalam menjalankan tugasnya, Pemkot Makassar menambah jumlah armada pengangkut sampah yang penyerahannya dilakukan secara simbolis dari Pj Wali Kota Makassar kepada 15 camat se-Kota Makassar.
Ada 125 unit kendaraan roda tiga, dan 2 unit kendaraan roda empat pengangkut sampah yang diserahkan.
Selain itu juga diserahkan lima unit Damkar Motor (Damtor), yang diserahkan secara simbolis kepada Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Hasanuddin.
"Semoga bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan di bidang kebersihan dan menunjang performa teman-teman Damkar dalam mengatasi ancaman bahaya kebakaran," harap Iqbal.
Ia mengingatkan, jika armada pengangkut sampah dan Damtor dibeli menggunakan uang rakyat lewat pajak yang dibayarkan, sehingga penggunaannya harus sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat.
"Unit ini dibagi kiranya dimanfaatkan dengan baik dan dijaga agar dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. Tolong diperuntukkan memang untuk rakyat," pesannya.
Iqbal juga kembali mengingatkan camat untuk mengedukasi warganya agar sampah rumah tangganya tetap diperhatikan sehingga memudahkan kerja petugas kebersihan di lapangan.
Di akhir upacara, Iqbal berharap agar ASN lingkup Pemkot Makassar lebih memperhatikan etos kerja sebagai tanggung jawab akan tugas yang di embannya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.comdi Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com: