Dihadang Sopir Bus di Sinjai, Damri Rute Bulukumba-Mamuju Stop Beroperasi
Aprizal menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan hal tersebut ke pihak Damri di Makassar.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI), yang baru saja diluncurkan di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini tak beroperasi lagi.
Bus yang mulai diujicobakan untuk melayani penumpang rute Bulukumba, Sulsel - Pasangkayu, Sulbar, pada Jumat (22/3/2019) lalu tersebut, hanya sehari beroperasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Bulukumba, Afrizal, Kamis (13/6/2019).
"Hanya sekali'ji beroperasi, tapi ada yang hadang di Sinjai, makanya berhenti beroperasi," kata mantan Camat Ujung Bulu itu.
Aprizal menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan hal tersebut ke pihak Damri di Makassar.
"Kita sudah sampaikan, tinggal dia (Damri) yang komunikasikan ke pengusaha bis. Karena niat kita bukan halangi rejeki orang, tapi ingin memudahkan masyarakat," jelasnya.
Sebelumnya, General Manager (GM) Damri Makassar, M Ilyas Haryanto mengantar langsung Bus Damri tersebut sekaligus melakukan pelepasan uji coba, Jumat (22/3/2019).
Ilyas menjelaskan, keberadaan bus yang melayani rute Bulukumba-Pasangkayu, telah lama diminta oleh Pemkab Bulukumba melalui Dinas Perhubungan (Dishub).
"Ini permintaan Bupati Bulukumba, bagaimana menghadirkan negara untuk masyarakat. Memudahkan masyarakat bertransportasi," ujar Ilyas, saat itu.
Selama masa percobaan, kata Ilyas, pihaknya memberikan diskon 20 persen kepada penumpang.
Jika dari harga normanya sebesar Rp250 ribu, selama masa percobaan, satu penumpang cukup membayar Rp200 ribu untuk rute Bulukumba-Pasangkayu. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki
