Rektor Gagas Persiapan Alih Status IAIN ke UIN Datokarama Palu
Rektor IAIN Palu, Sulawesi Tengah,mulai menggagas persiapan transformasi atau alih status IAIN menjadi UIN Datokarama Palu.
Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Suryana Anas
TRIBUNPALU.COM, PALU - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, Sagaf S Pettalongi mulai menggagas persiapan transformasi atau alih status IAIN menjadi Universitas Islam Negeri UIN Datokarama Palu.
Pasalnya, Alih status IAIN menjadi UIN merupakan harapan dan cita-cita civitas akademik IAIN Palu.
"Saat ini, langkah menuju transformasi ke UIN mulai kami siapkan," kata Sagaf S Pettalongi saat memimpin rapat pembahasan proposal peralihan status IAIN Palu menjadi UIN, di lantai dua pascasarjana, Selasa (11/6/2019).
Baca: Hari Pertama Kerja, Ini yang Dilakukan Rektor IAIN Palu
Baca: Ingin Bantu Warga Kurang Mampu Samsuddin di Palu ? Begini Caranya
Baca: Temui Ketua MUI Palu,Tokoh Khatolik Bahas Kerukunan
IAIN Palu menjadi salah satu perguruan tinggi keagamaan Islam negeri di bawah naungan Kementerian Agama, yang memiliki peluang alih status menjadi UIN.
Sebelumnya Kementerian Agama memoratorium atau memberhentikan sementara alih status IAIN Palu menjadi UIN yang di berlakukan kepada seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri
(PTKIN) di Indonesia, sejak tahun 2017.
Saat itu, Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin memandang bahwa keberadaan PTKIN khususnya UIN telah cukup untuk sementara, yang saat itu berjumlah 17 UIN.
Kini moratorium itu telah di cabut di tahun 2019 ini. Karena itu, Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Islam mewacanakan melakukan transformasi PTKIN atau alih status dari IAIN menjadi UIN pada 2019.
Direktur Perguruan Tinggi Agama Islam Kemenag, Arskal Salim, mengatakan sekarang ini ada 17 IAIN yang telah berstatus menjadi UIN.
Setidaknya, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM Nasional) Kemenag, peralihan status IAIN menjadi UIN menjadi 30 UIN dalam 2020 mendatang.
IAIN Palu sebagai salah satu PTKIN naungan Kemenag memandang pemberhentian moratorium transformasi IAIN menjadi UIN, merupakan peluang besar untuk pengembangan IAIN Palu pascabencana.
"Ini adalah peluang, dan seluruh persyaratan untuk transformasi menjadi UIN kami siapkan," sebut Sagaf.
IAIN Palu di bawah kepemimpinan Sagaf Pettalongi siap bertarung dan bersaing dengan PTKIN lainnya di Indonesia yang ingin bertransformasi dari IAIN menjadi UIN.
Hal itu ditunjukan dalam rapat pembahasan proposal peralihan status menjadi UIN dan perencanaan pengembangan lima tahun pertama UIN Datokarama Palu.
Sagaf Pettalongi memimpin langsung rapat yang berlangsung di lantai dua gedung pascasarjana.
Dalam rapat itu Sagaf mendetailkan rencana bidang pendidikan dan pengajaran, bidang penelitian, bidang pengabdian kepada masyarakat, bidang organisasi danpengembangan SDM, Bidang sarana prasarana dan Bidang Tekhnologi Informasi.
Kata Sagaf, peralihan status menjadi UIN merupakan keharusan untuk pengembangan perguruan tinggi IAIN Palu pasca gempa dan tsunami dan 28 September 2018 lalu.
Langganan Berita Pilihan tribun-timur.com di Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: