11 Tahun Jadi Anggota DPRD Wajo, Ini Cara Agustang Ranreng Jaga Suara Pemilihnya
Memaksimalkan kesempatan tersebut, Pileg 2009 dirinya kembali maju dan berhasil lolos ke parlemen. Lagi, pada Pileg 2014, dirinya kembali mencalonkan.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Pada mulanya, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Agustang Ranreng (43) hanyalah penggati antar waktu (PAW) di DPRD Kabupaten Wajo pada 2008 lalu.
Memaksimalkan kesempatan tersebut, Pileg 2009 dirinya kembali maju dan berhasil lolos ke parlemen. Lagi, pada Pileg 2014, dirinya kembali mencalonkan dengan partai yang sama dan berhasil lolos.
LIVE INDOSIAR! 2 Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Yordania, Susunan Pemain, Nonton HP di Sini
TRIBUNWIKI : Terpilih Menjadi Anggota DPRD Palopo, Ini Profil Cendrana Saputra Martani
Hingga, pada Pileg 2019, dirinya kembali mencalonkan dan kembali dipercaya sebagai wakil rakyat.
Sebanyak 1.616 suara rakyat di daerah pemilihan V (Takkalalla-Sajoanging- Penrang-Bola) masih menginginkannya duduk di kursi DPRD Kabupaten Wajo untuk periode 2019-2024 mendatang.
Lalu, bagaimana kiat Pimpinan Pesantren Daarul Mu’minin Doping tersebut menggaet dan menjaga suara pemilihnya?
Kepada Tribun Timur, ayah satu orang anak tersebut menuturkan, tetap rutin bertemu dengan masyarakat adalah kuncinya.
"Selama ini saya lakukan sebagai wakil rakyat, ketemu warga, menyerap aspirasi mereka, memperjuangkan aspirasi mereka, berkomonikasi dengan mereka hal ini menjadi rutinitas kami karena hampir setiap waktu," katanya, Selasa (11/6/2019).
Terlebih, selain sebagai wakil rakyat, Agustang Ranreng juga merupakan seorang muballig atau pendakwah. Latar belakangnya tersebut, dianggapnya banyak membawanya bertemu dengan masyarakat.
"Jauh seblum saya manjadi anggota DPRD, saya sering diundang di acara pesta perkawinan, diberi amanah untuk membawakan nasehat perkawinan, khutbah Jumat hampir semua masjid di kecamatan-kecamatan yang ada di Wajo, acara takziyah dan acara-acara kemasyarakatan lainnya," katanya.
Bahkan, ketika masa kampanye Pileg 2019 lalu, dirinya lebih menginstensifkan bertatap muka langsung dan bersilaturrahmi.
Pola silaturrahmi ke masyarakat tersebutlah, dimanfaatkannya untuk menyampaikan program-program legislatif dengan eksekutif yang akan disinkronkan jika terpilih lagi.
"Jadi kami hadir di tengah-tengah masyarakat membawa program, bukan membawa sembako dan amplop," katanya.
Selama 11 tahun menjadi anggota legislatif, Agustang Ranreng telah menyimak berbagai aspirasi masyarakat Kabupaten Wajo.
Menurutnya, adalah infrastruktur jalan yang baik, peningkatan hasil produksi pertanian, pelayanan pendidikan, serta pelayanan kesehatan yang amatlah mendasar dibutuhkan masyarakat Kabupaten Wajo.
Infrastruktur jalan di Kabupaten Wajo adalah kunci dari lancarnya perekonomian masyarakat. Mengingat, untuk mengangkut hasil komoditi bumi masyarakat Wajo memerlukan akses jalan yang baik.