Kontrak Diputus Pemkab Pangkep, Waterboom Mattampa Masih Beroperasi
Waterboom Mattampa di Jl Poros Pangkep-Makassar tepatnya Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Senin (10/6/2019) masih beroperasi.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Ansar
TRIBUNPANGKEP.COM, BUNGORO-- Waterboom Mattampa di Jl Poros Pangkep-Makassar tepatnya Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Senin (10/6/2019) masih beroperasi.
Padahal, beberap hari lalu pihak Satpol PP Pangkep telah berjaga karena wahana tersebut sudah putus kontrak.
Pantauan TribunPangkep.com, spanduk di pintu gerbang memang sudah dibuka, tetapi loket tiket masih terbuka.
Ada satu penjaga perempuan yang berjaga. Dia nampak menyodorkan tiket masuk Rp 6 ribu.
Kepada TribunPangkep.com, salah seorang pengunjung, Mardiana mengaku Waterboom Mattampa ini tetap buka dan paling ramai pasca libur lebaran.
Kontrak Diputus Pemkab Pangkep, Waterboom Mattampa Masih Beroperasi
Terkena Tumor Ganas, Fadly Butuh Uluran Tangan Para Dermawan
"Buka terusji, kecuali ramadan dulu tidak. Cuma kemarin-kemarin pas libur lebaran itu banyak orang dan pergika juga sama keluarga rehat sejenak," ujarnya.
Sementara di lokasi parkir ada tiga motor terparkir. Semua pegunjung bayar parkir Rp 2 ribu dan titip helm Rp 5 ribu ke tukang parkir.
Nampak tempat jualan minuman dan makanan ringan tepat di depan pintu masuk lokasi, sudah tidak terbuka.
Di dalam lokasi, beberapa pemuda sedang duduk dan menikmati suasana di kaki gunung Mattampa Bungoro.
Sementara di pintu masuk lokasi Waterboom Mattampa nampak terbuka.
Ada harga tiket tertera disamping pintu masuk. Di atas 2 tahun Rp 20 ribu per orang.
Sementara di dalam beberapa anak sedang mandi, sedangkan orangtuanya mengawasi.
Beberapa remaja sedang berfoto sambil bercanda dengan teman-temannya.
Sebelumnya diberitakan, lokasi ini sudah putus kontrak dan penyebab ditutupnya Waterboom Mattampa Pangkep karena pihak pengelola PT Abadi Megah Promosindo tidak mampu membayar sesuai permintaan Pemkab Pangkep.
"Iya benar sudah ditutup sejak awal ramadan lalu Mei 2019. Sudah berakhir kontraknya Desember 2018, tetapi sampai Mei 2019 tidak ada progres, jadi di awal Mei 2019 secara resmi kita pasangi pengumuman ditutup sementara," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangkep, Ahmad Djamaan di Pangkajene, Selasa (4/6/2019) siang.
Chaidir Syam Lakukan Pertemuan dengan Kerabat Hatta Rahman, Simak yang Dibahas!