Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aktivis Luwu Timur Harap Jokowi Permudah Pemekaran DOB Tana Luwu

Aktivis Luwu Timur berharap Presiden RI, Joko Widodo memudahkan terwujudnya pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Tana Luwu.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
ivan ismar/tribunlutim.com
Ketua Himpunan Mahasiswa Luwu Timur (Ham-Lutim) Batara Guru, Ibriansyah Irawan 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Aktivis Luwu Timur, Ibriansyah Irawan berharap Presiden RI, Joko Widodo Jokowi memudahkan terwujudnya pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Tana Luwu.

"Kita berharap pasca pemilu 2019, presiden menjadikan pemekaran DOB sebagai salah satu program pemerintah kedepan," kata mahasiswa IAIN Palopo kepada TribunLutim.com, Senin (10/6/2019).

Menurut Rian sapaan Ibriansyah, perjuangan untuk mewujudkan pemekaran DOB Tana Luwu meredup dan jarang lagi didengungkan.

Baca: PT Putra Mahalona Fasilitasi Warga Towuti Luwu Timur Mobil Jenazah

Baca: Ini Identitas Mahasiswa Luwu Timur yang Tewas Kecelakaan di Pangkep

Baca: Korban Tewas Miras Oplosan di Baruga Luwu Timur Jadi Dua Orang, 1 Masih Kritis

"Kami juga mendesak semua elit dan pemerintah di Tana Luwu bersinergi melanjutkan perjuangan pemekaran yang nampaknya mulai redup," imbuh mantan Ketua HAM-Lutim Batara Guru.

Termasuk kembali mengajak mahasiswa untuk terus mendengungkan perjuangan pemekaran DOB Luwu Tengah dan Provinsi Tana Luwu.

Spanduk "Selamat Datang di Provinsi Tana Luwu" juga masih terpasang di sejumlah jembatan Jl Poros Trans Sulawesi di Luwu Timur.

Spanduk tersebut bergambar Pahlawan Nasional dari Tana Luwu, Andi Djemma."Masih terpampang (spanduk) di Jembatan Cerekang, Malili," kata warga Malili, Syarif.

Spanduk itu kata Rian terpasang mulai dari Kabupaten Luwu sampai Luwu Timur sebagai upaya mengajak mendukung DOB Tana Luwu.

"Ini upaya mengajak masyarakat untuk bersama mendukung pemekaran DOB," imbuhnya.

Aliansi Wija To Luwu juga sudah menggelar unjuk rasa di Tugu Lalambate Tarantajo, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (1/2/2019).

Pengunjuk rasa menuntut untuk cabut moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) dan mekarkan Kabupaten Luwu Tengah dan Provinsi Tana Luwu.

"Kita tidak akan pernah berhenti meneriakkan Provinsi Tana Luwu sebelum Luwu Tengah dimekarkan dan Provinsi Tana Luwu diwujudkan," teriak pengunjuk rasa.

Pengunjuk rasa mengatakan perjuangan pemekaran DOB Luwu Tengah dan pemekaran Provinsi Tana Luwu merupakan perjuangan dan cita-cita bersama.

Bupati Luwu Timur, Thorig Husler juga membuat surat pernyataan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mencabut moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB).

Surat pernyataan Bupati Luwu Timur tertanggal 22 Januari 2019 di Palopo diterima TribunLutim.com, Rabu (30/1/2019).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved