Begini Kondisi Dua Korban Gigitan Anjing di Bantaeng
Dari delapan korban itu, dua orang hingga kini masih beristirahat di rumahnya.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Sudirman

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Delapan warga menjadi korban gigitan anjing di Desa Lonrong, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.
Dari delapan korban itu, dua orang hingga kini masih beristirahat di rumahnya.
Dituding Berhentikan PKH Beda Pilihan di Pileg 2019, Ini Jawaban Pendamping PKH Bulukumba
Dana Kampanye Peserta Pemilu di Luwu Utara Telah Diaudit, Hasilnya?
Keduanya adalah Dg Parisi (74) yang juga adalah Kepala Dusun Pabentengang, Desa Lonrong dan Sampara (17).
Mereka kini belum beraktivitas. Masih dalam proses penyembuhan usai mendapat gigitan dari anjing gila.
"Dua orang ini belum beraktivitas. Masih istirahat di rumahnya karena belum sembuh luka bekas gigitannya," kata salah seorang kerabat, Alimin kepada TribunBantaeng.com, Minggu (9/6/2019).
Meski demikian, delapan orang tersebut telah mendapatkan perawatan oleh Brigade Siaga Bencana (BSB).
Untuk pengobatan, akan dilakukan oleh Puskesmas Ulugalung, sebab jaraknya dekat dengan tempat tinggal korban.
Proses pengobatan korban sendiri bakal dilakukan secara bertahap, berupa pemberian VAR 4 kali dalam 14 hari.
"Pada hari pertama, 2 dosis. Setelah seminggu akan ditambah 1 dosis dan seminggu berikutnya akan ditambah lagi 1 dosis," jelasnya.

Pengobatan itu dilakukan agar para korban gigitan anjing bisa sembuh dan beraktivitas kembali seperti biasa. (*)
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com. edy_eh13
Update info terbaru tentang Tribun Timur dengan Subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun Instagram kami: