Imran Eka Saputra Harap tak Ada Konflik Panjang Pasca Pilpres 2019
"Negara harus stabil sehingga agenda-agenda pembangunan harus terus berjalan, kita tidak menginginkan terjadi konflik berkepanjangan," kata Imran.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan, Imran Eka Saputra meminta kepada semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Negara harus stabil sehingga agenda-agenda pembangunan harus terus berjalan, kita tidak menginginkan terjadi konflik berkepanjangan," kata Imran, Kamis (23/5/2019).
Bukan Prabowo, Tapi Orang Ini yang Harus Bertanggung Jawab Atas Kerusuhan Aksi 22 Mei Kata Mahfud MD
Anak Dibawah Umur Ikut Mencoblos di Selayar, Kok Bisa ?
Imran memastikan pemuda Sulsel cinta dengan perdamaian.
Sehingga, pemuda Sulawesi Selatan tak akan melakukan aksi-aksi inkonstitusional.
"Kita berharap semua pihak jika tak setuju dengan hasil Pilpres supaya melakukan langkah-langkah hukum, karena jangan sampai masyarakat banyak menjadi korban," katanya.

Menurutnya, aksi demonstrasi bisa saja tapi mesti juga sesuai dengan konstitusi di negara Indonesia.
Imran percaya dan mendukung sepenuhnya langkah-langkah Polri dan TNI dalam mengendalikan situasi kamtibmas di masyarakat.
Dia berharap Polri mengungkap dan menangkap aktor intelektual kerusuhan, yang menyusup dalam gerakan aksi protes di Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI).
"Kami siap maju di depan untuk menangkal hoaks, radikalisme dengan kolaborasi dan kreasi pemuda dan pemerintah," kata dosen hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
Ustadz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Dimakamkan di Pesantren Azzikra Bogor