Pertamina Tambah 123,1 Kilo Liter Bensin Per Hari Selama Satgas Rafi di Sulsel
PT Pertamina Marketing Operarion Region (MOR) VII Sulawesi menggelar Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri (Rafi) 1440 H.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pertamina Marketing Operarion Region (MOR) VII Sulawesi menggelar Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri (Rafi) 1440 H.
General Manager Pertamina MOR VII Sulawesi Chairul A Adin mengatakan pembentukan Satgas Rafi merupakan bentuk persiapan mengantisipasi peningkatan kebutuhan energi selama bulan puasa dan Hari Raya Idulfitri 1440 H.
"Dengan membentuk Tim Satuan Tugas, unit Retail Fuel Marketing, Domestic Gas, Supply & Distribution, Finance, sampai dengan fungsi pendukung seperti HSSE, Medical, dan juga Communication akan memantau ketersediaan BBM, LPG, dan avtur di Sulawesi," kata Chairul dalam rilisnya, Senin malam (20/5/2019).
RS Wahidin Sudirohusodo Beralih ke Layanan Listrik Premium
Kantor Bawaslu dan Gudang Logistik KPU Pangkep Tidak Dijaga Ketat Polisi
Jumlah anggota Tim Satgas, sebanyak 112 orang, yang dibagi dalam kelompok penugasan masing-masing lima orang anggota yang akan bertugas perharinya.
Secara serentak Tim Satgas Pertamina di seluruh wilayah Indonesia akan mulai aktif pada (21/5/2019) sampai dengan (20/6/2019) dimulai pada H-15 (sebelum hari raya) dan akan selesai pada H+15 (sesudah hari raya).
Peningkatan jumlah konsumsi atau kebutuhan akan BBM, LPG dan avtur selama masa Rafi merupakan hal yang rutin terjadi setiap tahun.
Rerata kebutuhan untuk produk BBM Gasoline seperti Premium naik 1,6 persen atau 33 KL dari 2.032 KL jadi 2.065 KL, Pertalite naik 7,4 persen atau 79 KL dari 1.071 KL jadi 1.150 KL.
Begitu juga Pertamax naik 11,2 persen atau 11 KL dari 99 KL jadi 110 KL, dan Pertamax Turbo naik 5,9 persen atau 0,1 KL dari 1,5 KL jadi 1,6 KL. Artinya, untuk bensin ini, Pertamina menambah sekitar 123,1 KL atau 1.231.000 liter per harinya.
Jelang Penetapan Pemilu, Ini Tiga Tempat Dijaga Polisi di Pangkep
Sedangkan untuk produk BBM Gasoil seperti Solar turun 2,3 persen atau 28 KL dari 1.208 KL jadi 1180 KL, Dexlite turun 4,8 persen atau 1 KLdari 13 KL jadi 12 KL, dan Pertamina Dex turun 2,4 persen atau 0,1 KL 2,4 KL jadi 2,3 KL per hari.
Sedangkan rerata peningkatan kebutuhan LPG selama puasa dan jelang hari raya di Sulsel diprediksi naik.
Khusus PSO 3 Kg naik 10,4 persen atau 48 Metrix Ton (M)T dari 840 MT jadi 888 MT. Sedangman Elpiji Non PSO Naik 3,4 persen atau 3 MT dari 71 MT jadi 74 MT
"Bila dihitung berdasarkan jumlah tabung 3 kg, terjadi kenaikan sekitar 16 ribu tabung dari 280 ribu naik menjadi 296 ribu," kata Chairul yang bertugas belum seminggu sebagai GM.
Sedangkan perkiraan kebutuhan produk avtur juga akan mengalami peningkatan selama puasa dan hari raya, dengan puncak peningkatan akan terjadi pada H-5 sebelum Hari Raya Idul Fitri atau (31/5/2019).
"Ini seiring dengan peningkatan penumpang pesawat pada arus mudik. Area Bandara Hasanuddin naik 5 persen atau 37 KL dari 775 KL jadi 812 KL," ujarnya.
Kerahkan 334 Mobil Tangki