Tak Ada Foto Bupati, Poster Wabup Bulukumba Jadi Obrolan Netizen, Begini Penjelasan Humas
Poster Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, kini jadi sorotan warga net alias netizen.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Poster Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, kini jadi sorotan warga net alias netizen.
Pasalnya, dalam poster tersebut, Tomy tak berpasangan dengan Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali.
Dan hal tersebut dinilai sebagai hal yang tidak sesuai, pasalnya, dalam poster tertera nama Tomy selaku Wabup Bulukumba.
Baca: Begini Cara GP Ansor Bulukumba Lestarikan Tradisi NU di Bulan Ramadan
Baca: Rampas Mobil Warga di Bulukumba, Begini Nasib Debt Collector Makassar Ini
Baca: Caleg Terpilih di Dapil V Sulsel Didominasi Politikus Bulukumba
Jika dilihat sekilas, memang tak ada yang aneh pada poster itu.
Di bagian tengah tertulis nama kegiatan 'Bulukumba Berhijarah'. Di atasnya terdapat gambar Ustaz Muh Fakhrurrazi Anshar dan Ustaz Das'ad Latif.
Di bagian paling atas tertera beberapa logo, seperti Logo Pemkab Bulukumba, Bank Muamalat, dan lain sebagainya.
Dibagian bawah terdapat foto Tomy Satria Yulianto dan Pimpinan Bank Muamalat Sulampua m, Ahmad S Ilham.
Dan dibagian paling bawah tertera jadwal dan lokasi kegiatan itu.
Poster foto tersebut diunggah oleh pemilik akun facebook bernama @Intra, Minggu (19/5/2019), di grup Info Warga Bulukumba, dengan caption:
"Sebagai pemimpin tertinggi di bulukumba. Mana foto pak bupati bulukumba??? Atau pak bupati senangnya di wakili ???," tulis Intra.
Foto tersebut sontak menjadi perhatian netizen dan langsung mendapat beberapa komentar.
Salahsatunya dari pemilik akun @Andhika Mappasomba.
"Kalau ada Logo Kabupaten, memang sebaiknya ada foto pak Bupati. Kalau mengatasnamakan Bulukumba.
Kalau tidak ada, yah kembalikan saja ke Publik Tabe. Saya orang awam," tulis akun @Andhika Mappasomba.
Komentar lainnya, dari akun @Muh Fardhy.
"He he he he he....Supaya lebih paradikmatik cara publik mengkritik, mestinya mencari tau lebih dulu pelaksana kegiatan adalah langkah yang baik.
Ehh, keberadaan logo Pemda tak mesti Pemda adalah pelaksananya," tulis akun Muh Fardhy.
