Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Dirayakan Umat Hindu, Ini Penjelasan Tentang Hari Raya Saraswati, Lengkap dengan Doanya
Hari raya ini diperingati setiap enam bulan sekali (210 hari) tepatnya pada Saniscara atau Sabtu Umanis Wuku Watugunung.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pada Sabtu (11/5/2019) kemarin umat Hindu merayakan peringatan turunnya ilmu pengetahuan, atau yang biasa disebut Hari Raya Saraswati.
Hari raya ini diperingati setiap enam bulan sekali (210 hari) tepatnya pada Saniscara atau Sabtu Umanis Wuku Watugunung.
Selain dipercaya sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan, Hari Raya Saraswati juga merupakan penghormatan terhadap Dewi Pengetahuan yaitu Dewi Saraswati.
Berikut penjelasan lengkap tentang Hari Raya Saraswati
Melansir dari Tribunnews.com Hari raya Saraswati (selanjutnya disebut Hari Saraswati) merupakan hari raya yang penting bagi umat Hindu.
Hari Saraswati dipercaya sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan yang suci kepada umat manusia untuk mewujudkan kemakmuran, kemajuan, perdamaian, dan meningkatkan keberadaban umat manusia
Di Indonesia. hari Saraswati diperingati setiap 210 hari sekali, tepatnya setiap hari Saniscara Umanis wuku Watugunung, yaitu hari terakhir di suatu lingkaran waktu.
Hari Saraswati merupakan hari Pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati, yakni hari dimana Sang Hyang Widhi memanifestasikan diri-Nya sebagai Dewa Ilmu Pengetahuan, yakni Dewi Saraswati.
Dewi Saraswati sendiri digambarkan sebagai sosok perempuan cantik berlengan empat yang duduk di atas teratai dan berwahana seekor angsa hamsa dan merak.
Kedua tangan kanannya membawa sitar atau veena dan ganatri, sedangkan kedua tangan kirinya yang satu membawa pustaka atau keropak sedangkan tangan kiri satunya ikut membawa sitar atau veena (2).
Karena itu, Dewi Saraswati yang juga merupakan istri Dewa Brahma ini dikenal sebagai Dewi Pelindung atau pelimpah pengetahuan, kesadaran (widya), dan sastra.
Adapun makna dari penggambaran Dewi Saraswati adalah sebagai berikut:
1. Perempuan cantik menggambarkan keindahan dan ilmu pengetahuan itu memang indah dan luhur.
2. Weena atau gitar melambangkan kehalusan rasa (estetika).
3. Pustaka atau keropak, tempat disimpannya lontar-lontar menggambarkan ilmu pengetahuan.