Penyakit Aneh di Dusun Garonggong Jeneponto Masih Misteri

TRIBINJENEPONTO.COM, BINAMU - Penyakit yang menyerang masyarakat di dusun Garonggong, Kecamatan Binamu, Jeneponto, masih misteri.

Plt Kadis Kesehatan Jeneponto Syafruddin Nurdin mengatakan beberapa penyakit yang dicurigai ternyata hasil negarif.

"Bahwa ada beberapa penyakit yang kita curigai itu seperti demam berdarah, malarian, tipes, Chikungunya, Zika serta Leptospirosis itu setelah dilakukan pemeriksaan itu negatif," kata Syafruddin Nurdin keTribunJeneponto.com, Rabu (8/5/2019).

Baca: Waduh! Obat di RSUD Lanto Dg Passewang Jeneponto Habis

Baca: Kabar RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto Tolak Pasien Tersebar Luas di Medsos

Baca: VIDEO: Anggota DPRD Jeneponto Sidak di RSUD Lanto Dg Pasewang

Menurut sekda Jeneponto itu juga ada satu penyakit yang gejalanya sama yang dicurigai menjangkit masyarakat.

"Ada satu penyakit lagi yang gejalanya sama dengan itu yang juga disebabkan oleh nyamuk yang kita sebut dengan Japanese Encephalitis yang diduga bersumber dari nyamuk gejalanya juga sama cuma dia menyerahkan langsung daerah otak," jelasnya.

Iapun berharap masyarat dan pemerintah desa agar melakukan pembersihan lingkungan.

Baca: Takut Penyakit Aneh, Warga Garanggong Jeneponto Sempat Mengungsi

"Diharapkan kepada seluruh masyarakat di desa tersebut utamanya pemerintah desa agar supaya menghimbau masyarakatnya untuk melakukan pembersihan lingkungan," tuturnya

"Kita tahu bahwa dengan kondisi lingkungan seperti begini itu sangat tidak sehat dan rentang penularan penyakit," tutupnya.

Sebelumnya, Plt Kadis Kesehatan Jeneponto dr Syafruddin Nurdin mengatakan penyakit yang menjangkit warga dusun Garonggong merupakan penyakit langkah di Jeneponto.

"Kemungkinannya ini sebagai sebuah penyakit yang kita anggap langkah di Jeneponto," kata Syafruddin.

Berikut kronologis serangan penyakit aneh di Jeneponto

* 27 Maret 2019: 27 warga Desa Tuju Kecamatan Bangkala Barat Jeneponto mengalami demam disertay mual, muntah, dan sakirt kepala
- Hasil diagnosis: Demam, sakit perut, dan nyeri sendi

* 19 April 2019: 53 warga Dusun Garonggong Desa Tuju mengalami demam mendadak, 27 diantaranya dibawa ke Puskesmas Buludoang dan 26 orang dibawa ke Rumah Sakit Takalar

* 24 April 2019: Beredar rumah di WA telah terjadi KLB dengan kasus demam (ferbis) pada 25 orang di Desa Buludoang,
* 25 April 2019: Dinkes Sulsel turunkan tim investigasi

* 25 April 2019: 2 warga dilaporkan meninggal dunia