Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Terakhir Pimpin Makassar, Begini Perasaan Danny dan Deng Ical

Danny dan Deng Ical mampu menjadikan pembangunan Kota Makassar sangat pesat, dengan pertumbuhan ekonomi selalu di atas rata-rata nasional.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Syamsul Bahri
FAHRIZAL SYAM/TRIBUN TIMUR
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dan Syamsu Rizal MI hari ini merupakan hari terakhirnya menjabat sebagai walikota dan wakil walikota Makassar, Rabu (8/5/2019).

Keduanya akan secara resmi melepas jabatan, dan diganti oleh Pelaksana harian (Plh) sebelum diserahkan ke penjabat wali kota yang telah ditunjuk Gubernur Sulsel.

Baca: Sehari Jelang Masa Jabatan Berakhir, Ini yang Dilakukan Deng Ical

Baca: Merasa Diintimidasi dan Akan Dilapor ke Bawaslu, Saksi PDIP Sebut Hasil Rekap Kecamatan Mamuju Cacat

Baca: Golkar Terancam, Nasdem-Demokrat Sudah Amankan 6 Kursi DPRD Makassar

 Lima tahun memimpin Makassar, keduanya menorehkan berbagai prestasi.

Danny dan Deng Ical mampu menjadikan pembangunan Kota Makassar sangat pesat, dengan pertumbuhan ekonomi selalu di atas rata-rata nasional.

Bagaimana perasaan keduanya setelah melepas jabatan yang lima tahun terakhir?

Danny Pomanto mengaku bersyukur mampu mengakhiri jabatannya dengan baik, di tengah banyaknya kepala daerah di Indonesia yang berakhir buruk di akhir masa jabatannya.

"Saya bersyukur karena bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik, barangkali berlebihan kalau saya sebut Khusnul Khatimah. Tak sedikit kepala daerah berakhir dengan buruk, bahkan di Makassar kita punya trauma-trauma tertentu. Besok (hari ini) berakhir dengan baik, itu adalah sebuah kesyukuran yang luar biasa," kata Danny saat ditemui di kediaman pribadinya, Jl Amirullah, Makassar, Selasa (7/5/2019) malam.

Menurut Danny, berakhirnya masa jabatan ini, banyak monumen-monumen bersejarah, seperti mendapat berbagai penghargaan yang menandakan bahwa Makassar memang bukan sekadar terbaik, tapi terbaik dari yang terbaik di Indonesia.

Danny mengatakan kini juga bisa lebih leluasa meluangkan waktu bersama keluarga, serta kembali mengurus bisnisnya.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto. (FAHRIZAL SYAM/TRIBUN TIMUR)

"Karena saya tinggal di rumah pribadi, jadi tak banyak berubah. Saya merasa justru bisa mengatur waktu untuk keluarga, dan bisnis. Selama ini kan bisnis tak diperhatikan. Saya berjanji betul-betul mendedikasikan diri untuk Kota Makassar, sekarang saya mulai memikirkan untuk bisnis lagi," kata dia.

Sementara itu, Deng Ical mengaku telah siap sepenuhnya melepas jabatannya sebagai wakil wali kota Makassar.

"Secara Pribadi, biasaji. Kita kan sudah tahu, bukan soal tiba-tiba, jadi soal psikologi relatif sudah aman dan siap, dan memang juga sudah persiapkan dari jauh-jauh hari. Jadi yah tidak ada masalah saya pikir, oke -oke saja semuanya," pungkasnya. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved