Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persiapan Mudik Lebaran, PMI Makassar Gelar Simulasi Penanganan Kecelakan Lalu Lintas

Simulasi dalam rangka penyeragaman pemahaman sitem gawat darurat (SPGDT) lintas sektoral, dilakukan di Jl Jusuf Dg Ngawing, Sabtu (4/5/2019).

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ansar
fahrizal
PMI Kota Makassar bekerjasa sama Satlantas Polrestabes Makassar menggelar simulasi dalam rangka penyeragaman pemahaman sitem gawat darurat (SPGDT) lintas sektoral, dilakukan di Jl Jusuf Dg Ngawing, Sabtu (4/5/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PMI Kota Makassar bekerjasa sama Satlantas Polrestabes Makassar dan beberapa pihak lainnya menggelar simulasi penanganan korban kecelakan lalu lintas.

Simulasi dalam rangka penyeragaman pemahaman sitem gawat darurat (SPGDT) lintas sektoral, dilakukan di Jl Jusuf Dg Ngawing, Sabtu (4/5/2019).

Selain PMI, simulasi ini juga melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan dan beberapa pihak lainnya.

Baca: Ini Resolusi PMI Makassar di Tahun 2019

Baca: Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2019: Fabio Quartararo Cetak Sejarah, Marquez ke-3, Rossi ke-13

Dalam Simulasi ini sebuah kendaran roda empat merek diskenariokan menabrak seseorang pengendara sepeda motor yang berboncenga.

Tabrakan menyebabkan patah kaki dan luka parah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penangan medis.

30 orang yang diturunkan dalam simulasi terbagi atas empat regu.

Dalam proses penanganan korban kecelakan, petugas sempat kewalahan akibat sulitnya akses, tapi beberapa menit kemudian para petugas berhasil mengevakuasi korban lalu dibawa ke rumah sakit terdekat.

Ketua PMI Makassar, Syamsu Rizal sapaan akrab Deng Ical mengatakan tujuan simulasi ini untuk meningkatkan pengembangan kapasitas relawan PMI dan juga tanggap darurat sesuai prosedur.

Baca: TRIBUNWIKI: Lima Tempat Makan Jl Boulevard, Bisa Jadi Rekomendasi Bukber Bareng Teman

"Hal Ini dilakukan PMI Makassar dan beberapa unsur terkait guna mengahadapi arus mudik menjelang puasa dan lebaran," kata Deng Ical.

Sementara instruktur dan pembuat skenario, Andi Syamsir menjelaskan bahwa simulasi ini untuk menguji sejauh mana kesiapan mereka dalam menghadapi kejadian kecelakaan lalu lintas menjelang arus mudik. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

angan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved