Ini Dua Desa di Luwu Utara Jadi Lokasi Penangkaran Benih Padi
Khusus di Hasanah, telah dilakukan panen perdana pada lokasi penangkaran benih padi, Sabtu (4/5/2019).
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Dua desa di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, dipilih menjadi lokasi penangkaran benih padi.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Luwu Utara, Agussalim Lambong, menyebut dua desa itu yakni, Hasanah di Kecamatan Mappedeceng, dan Tarobok di Kecamatan Baebunta.
Baca: Gelar Pertemuan, Akademisi dan MUI Sulsel Bahas Hidup Halal
Baca: Video:Begini Antusias Mahasiswa Sastra Inggris UIN Makassar Belajar Jurnalistik di Tribun Timur
Khusus di Hasanah, telah dilakukan panen perdana pada lokasi penangkaran benih padi, Sabtu (4/5/2019).
Panen perdana dihadiri Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Penangkaran benih padi merupakan program kerjasama antara Pemkab Luwu Utara dan Center of Excellece (CoE) Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
"Tujuannya agar Luwu Utara menjadi daerah mandiri benih," ujar Agussalim.
Pada tahun 2018, Luwu Utara mendapat jatah penangkaran benih padi di Hasanah seluas 40 hektare.
Melihat hasil yang baik serta keseriusan pemerintah, pada tahun 2019 Luwu Utara kembali dipercaya mendapat penambahan lokasi 50 hektare.
"Untuk 50 hektare penambahan di tahun 2019, 20 hektare ditempatkan di Hasanah dan 30 hektare di Tarobok," ujar Agussalim.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dalam sambutannya menyampaikan, selain menerima program, pemerintah daerah harus menyiapkan manfaat bagi masyarakat atau petani.

"Masyarakat telah berusaha dengan baik sehingga menghasilkan hasil terbaik pada panen kali ini. Olehnya itu kita pemerintah juga perlu memberikan jaminan kesejahteraan dari program ini," terang Indah.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: