Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hardiknas, HPMB Raya Tuntut Penuntasan Sengketa Lahan Sekolah

Para demonstran menuntut Pemkab Bantaeng, segera menuntaskan persoalan sengketa lahan sekolah.

Penulis: Edi Hermawan | Editor: Sudirman
edi hermawan/tribun timur
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng-Raya (HPMB-Raya) menggelar Demo di depan Kantor Bupati Bantaeng, Jl Andi Mannappiang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Kamis (2/5/2019). 

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng-Raya (HPMB-Raya), menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor bupati Bantaeng, Jl Andi Mannappiang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Kamis (2/5/2019).

Para demonstran menuntut Pemkab Bantaeng, segera menuntaskan persoalan sengketa lahan sekolah.

Baca: Murid SD 44 Bantaulu Sapanang Jeneponto Masih Belajar Dibawah Tenda Darurat Pascabanjir

Baca: pemilu2019.kpu.go.id- Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Data Masuk 61%, Prabowo Makin dari Jokowi?

Ketiganya yakni, SD Inpres Kaloling, Desa Kaloling, Kecamatan Gantarangkeke, SD Inpres Sinoa, Desa Bonto Maccini, Kecamatan Sinoa.

Serta SD Inpres Barua, Desa Barua, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng.

Koordinator lapangan Misbah mengatakan, Pemkab Bantaeng tidak serius menyelesaikan persoalan menyangkut tentang dunia pendidikan.

"Sepertinya pemerintah tidak memiliki keinginan, serta upaya menuntaskan persoalan ini," ujar Misbah.

Tidak hanya itu, para demonstran juga menuntut pemerataan kualitas pendidikan yang ada di Butta Toa.

Apalagi telah terjadi ketimpangan kualitas pendidikan antara sekolah yang ada di desa, dan sekolah di kota.

Sekolah yang terletak di desa tidak begitu diperhatikan. Berbeda dengan sekolah di kota seolah mendapat perhatian spesial.

"Stop diskriminasi pendidikan antara di desa dan di kota," jelasnya.

Demonstran juga mendesak Pemkab Bantaeng, untuk segera membuat regulasi terkait pemberian beasiswa para pelajar.

"Kami minta Pemkab melakukan transparansi anggaran sebesar 20 persen dalam APBD untuk sektor pendidikan," tambah Misbah.

Siswa SD 44 Bantaulu, Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Jeneponto masing belajar di bawah tenda darurat pascabanjir, Selasa (23/4/2019) lalu.
Siswa SD 44 Bantaulu, Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Jeneponto masing belajar di bawah tenda darurat pascabanjir, Selasa (23/4/2019) lalu. (Ikbal Nurkarim/Tribun Timur)

Tuntutan lain HPBM Raya ialah, membenahi rumah adat Bantaeng yang ada di Benteng Somba Opu Makassar.

Apalagi rumah adat tidak hanya ikon, tapi juga menjadi tempat rutin digelarnya sejumlah aktivitas pendidikan oleh para mahasiswa asal Bantaeng.

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com. edy_eh13 (Edi Hermawan)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved