Banjir Bandang Enrekang
Sebesar Ini Jumlah Kerugian Warga Enrekang Akibat Banjir Bandang di Perumahan Kukku
Jumlah tersebut terdiri dari barang rusak berat warga senilai Rp 5,265 miliar dan barang rusak sedang mencapai Rp 2,737 miliar.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Enrekang telah melakukan pendataan terkait kerugian materil yang diakibatkan bencana banjir bandang di Perumahan Kukku, Kelurahan Lewaja, Kecamatan Enrekang, Selasa (30/4/2019) kemarin.
Pihak BPBD Enrekang menyebut jumlah kerugian materil ditaksir mencapai Rp 8 miliar lebih.
Baca: Longsor di Desa Kadingeh Enrekang, 300 Warga Mengungsi
Baca: PSM Lolos ke Semifinal Piala AFC Cup 2019 Zona Asean, Darije Ungkap Pesaing Terkuat
Jumlah tersebut terdiri dari barang rusak berat warga senilai Rp 5,265 miliar dan barang rusak sedang mencapai Rp 2,737 miliar.
" Berdasarkan pendataan yang dilakukan tim kemarin, diperkirakan kerugian materil mencapai Rp 8 miliar lebih, itu berdasarkan hasil taksiran kami," kata Kasi Pencegahan BPBD Enrekang, Eka Pebrianzyah kepada TribunEnrekang.com, Selasa (1/5/2019) siang.

Ia menjelaskan, berdasarkan pendataan yang dilakukan tercatat ada dua unit rumah yang alami rusak berat.
Selain itu perabot rumah tangga dan elektronik mencapai 1.350 unit, mobil 30 unit dan motor 135 unit mengalami kerusakan.
Sementara untuk jumlah korban terdampak diperkirakan mencapai 500 jiwa dengan jumlah 150 Kepala keluarga yang menghuni 250 unit rumah.
" Jadi itu total perkiraan kerugian dalam bencana banjir bandang di Perumahan Kukku. Dan tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, semua warga berhasil selamat," ujarnya.
Meski kondisi air sudah surut, Eka Pebriansyah tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat Enrekang agar tetap waspada banjir dan tanah longsor susulan.
(tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com @whaiez
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: