Gegara Tak Ada Akses ke Saksi TPS, Senior PAN Makassar Protes Pengurus

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Senior Partai Amanat Nasional (PAN) menggugat Dewan Pimpinan Wilayah PAN Sulsel.

Mereka menggugat pimpinan wilayah karena banyak calon legislator (caleg) tak mempunyai akses untuk mendapatkan formulir C1.

Baca: Kalahkan Anak Mantan Bupati Lutim, Suami Bupati Lutra Klaim Raih Suara Tertinggi di Golkar

Baca: VIDEO: Anjing Liar Berkeliaran di RSUD KH Hayyung Selayar

Mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Makassar, Busrah Abdullah mengatakan, ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi tak serius memimpin PAN.

" Baik pergerakan massa di lapangan, PAN tak ada. Hampir semua saksi di TPS tak ada, dan ini sangat memperihatinkan," katanya.

Selain itu, caleg PAN tak mempunyai akses ke aksi pada rekapitulasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Kami berkesimpulan Kahfi tak layak memimpin PAN, kami menghimbau supaya turun dari jabatannya," katanya.

Sebelumnya, Calon legislator (caleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Mukhtar Tompo mengakui tak diberi akses untuk mendapat informasi perkembangan suara dari saksi PAN.

"Saya memang tak diberi ruang untuk Akses saksi PAN, tapi jangan pernah ada yang mainkan suara saya," katanya, Kamis (25/4/2019)m

Ia pun memberikan peringatan kepada oknum tertentu untuk tidak menghilangkan suara caleg dari Kabupaten Jeneponto ini.

"Jangan ada yang menggeser suara karena saya juga punya data ril dari berbagai sumber terpercaya dan valid," katanya.

Seruan MT ini karena beberapa kali meminta data formulir C1 dari partai tapi belum juga diberikan.

MT maju di daerah pemilihan (dapil) Sulsel I. Dapil ini meliputi Kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Kepulauan Selayar.

MT adalah rekan separtai Ashabul Kahfi dalam Pileg 2019 melalui dapil Sulsel I. (*)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur: