Banjir di Kabupaten Wajo Meluas Hingga ke Kecamatan Tempe
Banjir juga melanda Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Selasa (30/4/2019). Seperti di Kelurahan Salomenraleng.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Banjir juga melanda Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Selasa (30/4/2019).
Seperti di Kelurahan Salomenraleng. Meski air belum terlalu tinggi, tapi sejumlah rumah masyarakat sudah mulai tergenang.
Menurut data Kepala Lingkungan Bakke Orai, Abkar, sudah ada 80 rumah mulai terendam.
Baca: Adik Bupati Bulukumba Masuk Bursa Calon Bupati Tahun 2020
Baca: Banjir Landa Wajo, Sejumlah Sekolah Diliburkan
Baca: Akademisi Unhas: Penggusuran Gasebo di Pantai Ammani Turunkan Citra Wisata Pinrang
"Sudah ada 80 rumah terendam dengan jumlah jiwa 200," katanya.
Lebih lanjut, Kelurahan Salomenraleng yang berada di pesisir Danau Tempe tersebut memang daerah langganan banjir.
Mengingat, daerah tersebut juga dialiri Sungai Walennae.
"Ada juga sekolah yang terendam, tapi sekolah tidak diliburkan," katanya.
Dua sekolah yang dimaksud adalah SDN 20 Salomenraleng dan SDN 21 Salomenraleng. Menurut Abkar, anak sekolah tidak diliburkan, lantaran sudah terbiasa dengan banjir.
"Itu kalau libur kalau sudah naik air di lantai sekolah," katanya.
Selain itu, ada juga area persawahan yang terendam. Dari 105 hektar yang ada, sekitar 10 hektar sawah yang sudah hendak dipanen terendam.
(TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja (Hardiansyah Abdi Gunawan)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: