Workshop Finansialku, Cara Agar Hidup Tak Boros Ala Widya Yuliarti
Hampir sejam, perempuan berhijab cokelat itu berbagi ilmu bagaimana mengelola keuangan. Salah satunya tips agar hidup tidak boros.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Independent Financial Planner, Widya Yuliarti bebagi tips di depan 100-an milenial Makassar dalam Workshop Finansialku di Warunk Upnormal Jl Andi Djemma Makassar, Kamis (25/4/2019).
Hampir sejam, perempuan berhijab cokelat itu berbagi ilmu bagaimana mengelola keuangan. Salah satunya tips agar hidup tidak boros.
Baca: Mahasiswa Unhas Tanam Indigofera di Gowa, Ternyata Manfaat Tanaman Ini Belum Banyak yang Tahu
Menurutnya, Bagi para milenial, gaya hidup pada jaman sekarang, sering menuntut mereka untuk lebih konsumtif.
"Padahal, jika kita membesarkan gaya hidup, kita tidak bisa mencapai tujuan keuangan yang diinginkan," kata Widya dalam pemaparannya, Kamis malam.
Ada beberapa tips menghadapi boros. Dimulai membuat anggaran keuangan cara ini biasanya terdiri dari pengeluaran yang bersifat tetap setiap bulannya, seperti tagihan rumah tangga, biaya hidup sehari-hari, produk keuangan, keluarga dan teman, transportasi dan entertainment atau liburan, olahraga, restoran, dan lainnya.
Baca: Dilaporkan Manipulasi 27.402 KTP Dalam DPT, KPU Enrekang: Kita Bekerja Sesuai Mekanisme
"Tujuannya, supaya terhindar dari utang, terhindar dari biaya yang tak terduga, supaya bisa mendapat penilaian kredit dari bank yang baik, memudahkan kita untuk mendapatkan KPR atau kredit otomotif, hingga mengetahui area mana dari anggaran keuangan yang dapat dihemat," katanya.
Nah selepas itu, buat catatan keuangan. Catatan keuangan berbeda dengan anggaran keuangan, jika anggaran keuangan merupakan pengeluaran yang tetap setiap bulan, sementara catatan keuangan merupakan pengeluaran yang tidak tetap maupun tetap setiap hari.
Baca: VIDEO: Suasana Gathering Hari Kedua Smartfren di Dusun Bambu Bandung
"Tujuan dari pembuatan catatan keuangan ini adalah untuk mendapatkan semua pengeluaran (baik tetap maupun tidak tetap) yang terhitung untuk mendapatkan jumlah pengeluaran," ujar Widya.
Selanjutnya, cek ulang kembali anggaran keuangan. Jika Anda terlalu banyak melakukan pengeluaran, maka hal yang harus Anda lakukan adalah mencari bagian mana dalam pengeluaran Anda yang bisa dikurangi atau perlu dihemat.
Tidak kalah penting, jika memiliki utang, lunasi utang tersebut, jangan menambah utang baru.
"Pertanyaannya, bagaimana Anda membayar utang kartu kredit atau pinjaman? Hal pertama yang Anda lakukan adalah mengendalikan utang tersebut dan berusaha untuk membayarnya tepat waktu," katanya.
Jika Anda memiliki utang kartu kredit, Anda dapat membayar yang paling minimum dari perjanjian kredit yang sudah disetujui sebelumnya.
Anda telah membuat anggaran dan mengetahui dimana saja harus berhemat, maka langkah selanjutnya adalah menabung.
"Mengapa harus menabung? Anda harus menabung sebagai dana darurat Anda dan sebagai uang pensiun Anda. Soalnya, dana darurat suka dilupakan kebanyakan orang, karena berpikir bahwa orang tersebut tidak sakit ataupun tidak dalam keadaan susah," ujarnya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: