Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Peringatan Hari Otonomi Daerah, Ini Penyampaian Wakil Bupati Gowa

Pemkab Gowa memperingati Hari Otoda ke XXIII di Halaman Kantor Bupati Gowa, Kamis (25/4/2019) pagi.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI
Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni menyampaikan sambutan seragam dalam peringatan Hari Otoda ke XXIII di Halaman Kantor Bupati Gowa, Kamis (25/4/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa memperingati Hari Otoda ke XXIII di Halaman Kantor Bupati Gowa, Kamis (25/4/2019) pagi.

Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni bertindak sebagai inspektur upacara dalam peringatan ini yang diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara Pemkab Gowa.

Otoda ke XXIII kali ini mengangkat tema 'Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Lebih Baik melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Kreatif dan Inovatif'.

Baca: Real Count Hari Ini KPU Jeneponto, Prabowo-Sandi Sementara Unggul 79,50 Persen

Baca: Tahanan Kabur dari Rutan Sidrap Ditangkap di Wajo

Baca: Pemilu Berlalu, Ketua MUI Sulbar: Persatuan Jangan Dirusak

Abd Rauf mengatakan perjalanan otonomi daerah memiliki banyak kemajuan yang telah dicapai pasca reformasi hingga sekarang.

Menurutnya, otonomi daerah telah memberikan solusi untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah.

"Suatu daerah masyarakatnya didorong dan diberi kesempatan yang luas mengembangkan kreatifitas dan inovasinya," kata Rauf yang membacakan sambutan seragam Kemendagri, Tjahyo Kumolo.

Ia juga mengatakan bahwa muara dari pelaksanaan Otoda adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan serta partisipasi aktif masyarakat.

"Olehnya itu, diharapkan setiap daerah mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi pemerataan, keadilan, keistimewaan, kekhususan serta potenai keragaman daerah," tambah Wabup Gowa.

Sekadar diketahui, ada tiga hal prinsip yang berubah secara drastia setelah diberlakukannya kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah.

Pertama, kata Rauf, otonomi daerah secara nyata telah mendoring budaya demokrasi ditengah-tengah kehidupan masyarakat.

Kedua, lanjut Rauf otonomi daerah telah menumbuh kebangkan iklim kebebasan berkumpul, berserikat, serta mengemukakan pikiran se ara terbuka.

"Dan ketiga, dengan desentralisasi yang telah berjalan selama ini, maka berbagai kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat tidak lagi harus melalui proses yang panjang," jelas mantan Asisten Pemerintahan di hadapan seluruh peserta Upacara ini.

Dirinya pun menitipkan harapan, semoga dengan peringatan hari otonomi daerah para ASN diharapkan dapat merefleksikan kembali makna Otoda dan menjadi spirit untuk melakukan yang terbaik bagi negeri terkhusus Kabupaten Gowa.

Laporan Wartawan Tribun @bungari95

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved