Sepanjang 2019 PLN Rayon Jeneponto Sudah Empat Kali Kecurian Kabel
Sepanjang 2019 Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Jeneponto sudah empat kali kecurian kabel.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Suryana Anas
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Sepanjang 2019 Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Jeneponto sudah empat kali kecurian kabel.
Hal itu diungkapkan Kepala PLN Rayon Jeneponto, Ramlan Harapah saat ditemui TribunJeneponto.com, di Warkop Liwang, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Senin (22/4/2019) siang.
"Sepanjang 2019 ini sudah 4 kasus pencurian kabel PLN," kata Ramlan.
Baca: Lepas 10 Peserta STQH XXXI, Bupati Toraja Utara Minta Tampil Baik dan Jaga Kesehatan
Baca: Pasca Pemilu 10 PPS di Jeneponto Jatuh Sakit Karena Kelelahan
Baca: Bupati Luwu Utara Keliling Pantau Perhitungan Suara Pemilu di Kecamatan
"Kasus pencurian terbaru dan pagi tadi diketahui ada di desa Kayuloe Timur, kecamatan Turatea, sebelumnya terjadi di Bulo-bulo, Bontotangnga kecamatan Tamalatea dan Togo-togo kecamatan Batang," tuturnya.
Kepala PLN Rayon Jeneponto itu mengungkapkan akibat pencurian kabel di empat tempat ini kerugoan mencapai Rp 40 Juta.
"Kalau kabel yang dicuri ada sekitar 500 meter, dengan total kerugian mencapai Rp 40 Juta," tandasnya.
Menurutnya kasus pencurian kabel milik PLN Rayon Jeneponto ini sudah dilaporkan kepolisi dan belum ada yang diungkap satupun.
"Tiga kasus pencurian sebelumnya sudah kita lapor Polisi, kasus hari ini juga kita akan laporkan Polisi. Hingga saat ini belum ada kasus pencurian kabel yang berhasil diungkap," tutupnya.
Diketahui kasus pencirian kabel milik PLN Rayon Jeneponto kembali terjadi di Desa Kayu Loe, Kecamatan Turatea Jeneponto, Senin (22/4/2019). (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: