Gelar Simulasi Pemilu 2019, KPU Jeneponto Ganti Nomor dengan Abjad
Menurut ketua KPU Jeneponto Baharuddin Hafid penggunaan abjad dilakukan untuk menghindari persepsi negatif.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto menggelar simulasi pemilihan umum di lapangan Passamaturukang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Senin (8/4/2019) siang.
Dalam simulasi ini KPU Jeneponto menggunakan abjad untuk mengganti nomor urut paslon capres.
Menurut ketua KPU Jeneponto Baharuddin Hafid penggunaan abjad dilakukan untuk menghindari persepsi negatif.
"Kita gunakan abjad pasangan A dan pasangan B untuk menghindari persepsi negatif," kata Baharuddin saat ditemui TribunJeneponto.com di lokasi simulasi.
Baharuddin mewaspadai persepsi masyarakat bahwa KPU nanti di cap tidak netral.
"Tadi kan kita lakusan simulasi mulai dari pencoblosan hingga perhitungan," tuturnya.
"Jika kita gunakan nomor urut dan nama calon masyarakat bisa memperseksikan lain jika salah satu calon menang," jelasnya.
Simulasi ini memperagakan bagaimana kondisi pemilih dimasyarakat saat menyalurkan suaranya di TPS masing-masing.
Nampak masyarakat mulai buta huruf, penyandang disabilitas semua diperankan.
Ketua KPU berharap simulasi ini dapat memberi gambaran umum kondisi pemilih di masing-masing TPS yang ada di Jeneponto. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim